Kita Perlu Selalu dan Serius Menyiapkan Kematian

Bismillah,

Setiap kita sudah dirancang kapan dan di mana serta dengan cara apa mati. Itu adalah ketentuan yang sudah dibuat oleh Allah swt pencipta kita sebelum kita dilahirkan oleh ibu kita. Mari persiapkan diri dengan salah satu cara yakni pembersihan diri dan harta yang dikenal dengan "death cleaning".

Pelajaran kematian

Kematian selalu akan kita terima setiap saat. Dari alquran kita tahu bahwa semua nabi-nabi dan semua kaum mengalami atau diberi ajal. Anak nabi Adam Habil manusia pertama kali mengalami kematian. Kita bukan iblis atau syaithan di mana mereka tidak mengalami kematian bahkan bertanbah banyak sampai hari kiamat. 

Manusia selamjutnya setelah Habil mengalami kematian tidak terkecuali para nabi dan rasul serta senua orang soleh atau orang salah. Nabi Muhammad mati. Para raja mati. Orang kecil mati. Rakyat jelata mati. Ulama mati. Orang besar mati. Orang kota mati, orang desa mati.

Mati bukan persoalan

Semua kita mesti tidak perlu takut menghadapi kematian karena itu terjadi sebagai keniscayaan. Kita pasti pasti. Persoalan penting bagi kita adalah bagaimana mempersiapkan kematian itu dengan baik. Mati secara baik itu bagaimana cara memperolehnya itu yang penting.  Menurut para ulama cara mempersiapkan kematian secara baik itu salah satunya adalah dengan melakukan "death cleaning". Apa ihu death cleaning?

Death cleaning adalah rangkaian tanpa henti membersihkan harta, jiwa dan amalan kita serta membuang dosa-dosa kita. Kenapa hartaperlu dibersihkan? Karena pertanyaan untuk harta itu ada 2 yakni bagaimana ia diperoleh dan bagaimana ia dibelanjakan. Maka sehak sekarang sampai kapanpun sebelum kita mati kuta bersihkan cara kita memperoleh harta. Apakahdengan praktek riba? Apakah denhan cara menzalimi orang lain? Apakah dengan cara yang sesuai dengan ajaran Allah dan rasulNya.

Demikian pula waktu kita membelanjakannya. Apakan kita membelanjakannya sesuau dengan perintah Allah atau malahan sesuai dengan laranhanNya. Kita mesti selalu melakukan cek dan ricek tentang dua hal ini yakni bagaimana kita memperoleh harta dan bagaimana kita membelanjakannya.

Jika kiha di rumah periksalah semua trmpat di rumah kita apakah ada harta yang mubazir? Jika ada segera berikan kepada orang lain  yanhmembutuhkannya. Lihatlah kusen pintu yanh kita simpan, lihatlah baju, sepatu, alat rumah tangga, alat pertukangan dll. Jika tak berguna lagi berikanlah kepada orang lain yang membutuhkannya.