Mohon tunggu...
Supli EffendiRahim
Supli EffendiRahim Mohon Tunggu... Penulis - pemerhati lingkungan dan kesehatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin jadi orang baik di mata Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Jalan Sahabat Kami Yenuarti binti Adiansyah, Istri Tercinta Drs. Achmad Saputra, MM

11 Juli 2021   06:46 Diperbarui: 11 Juli 2021   06:51 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Lama sekali saya tak jumpa kawan lamaku Yen. Kami ketemu sekitar 5 tahun yang lalu di rumahnya di Ibul.Manna Bengkulu Selatan.

Yen adalah istri sahabat kami Ahmad Saputro Wanim waktu di SMA. Kami duduk berdekatan meja. Setamat SMA saya melanjutkan studi di kota lain. Baru setelah 39 tahun kami bertemu kembali.

Makan Ikan Pelus di Air Ndelengo

Yen dan Lo hari itu membawa kami, melayani kami dengan baik. Dengan mobil kijang Innova Yen dan Lo membawa kami ke Seginim selepas acara pernikahan keponakan saya di dekat SDN 17 Ibul Manna.

Saya membawa mobil adek dari Bengkulu. Saya dan istri langsung datang ke rumah mereka di Rukis Ibul Manna. Rumah yang asri dan punya halaman yang luas.

Dihidangi minuman dan makanan ringan oleh Yen kami langsung mencicipinya dengan senang hati. Tentu saja karena kami sedang menunggu Lo dan Yen mempersiapkan untuk.berangkat ke Seginim, kampung saya.

Banyak nelpon suaminya

Beberapa waktu yang lalu saya banyak nelpon Lo dan kami bicara tentang banyak hal. Dalam.pandangan saya, Yen dan Lo adalah keluarga yang berkecukupan karena secara ekonomi cukup baik. Mereka hidup berlebih. Anak-anak mereka sudah mapan dan ada di banyak trmpat, antara lain Jakarta.

Dari banyak sumber saya tahu Lo punya karir cemerlang. Beberapa kali jadi Kepala Dinas dan terakhir Sekda Bengkulu Selatan.

Lo juga punya gedung sarang burung dan kebun sawit. Penghasilan mereka pada masanya banyak jeti per bulan plus lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun