Bismillah,
Pagi ini kami solat subuh berjemaah seperti biasa terus takbir. Masjid di trmpat kami tinggal itu didatangi cukup ramai jemaah. Tetapi alangkah terkejutnya kami ternyata ketua mesjid mengumumkan ada larangan dari pemerintah agar solat idul fitri dilaksanakan di rumah.masing-masing. Tentu saja ada perlawanan dari jemaah. Seusai ketua masjid kami memberi pengumuman tentang pelaranagn itu, kontan jemaah berteriak agar solat tetap dilanjutkan pasca isyraq.Â
Shalat idul fitri
Dengan spontan tanpa ada persiapan imam solat subuh didaulat oleh jemaah untuk menjadi imam dan khotib shalat idul fitri. Â Dalam khotbahnya khotib mengajak mempersiapkan kematian pasca perginya ramadhan.
Mempersiapkan kematian itu tidak susah tetapi tidak mudah. Mengapa? Karena manusia ini sifatnya lemah dan tergantung lingkungan. Oleh karena itu khotib dirinya sendiri dan jemaah iful fitri untuk mentaati Allah dan rasul sebagaimana telah dijalankan selama bulan ramadhan
Puasa ramadhan semestinya memghasilkan mamusia taqwa dengan sejumlah ciri.
Pertama, manusia tempahan ramdhan mesti taaat dan hidup yang disiplin. Disiplin di sini adalah disiplin dalam shalat lima waktu, disiplin dalam menjaga sifat jujur, tahan lapar, tahan tidak bermaksiat kepada Allah dan tahan ditimpa ujian atau musibah.
Kedua, manusia taqwa itu adalah manusia yang menjaga syahwat kecuali dengan pasangan yang halal, menjaga makanan, menjaga  indera,menjaga hati, menjaga tingkah laku.
Ketiga, manusia taqwa itu adalah manusia yang menjaga bacaan alquran dengan memahami artinya.
Keempat, manusia taqwa menjaga dirinya dari perbuatan keji dan mungkar.
Kelima, manusia taqwa bekerja keras, bekerja ikhlas, dan bekerja cerdas.
Keenam, manusia taqwa adalah mereka yang memegang amanah, menepati janji, berkata jujur, dan dipercaya amanah, tidak khianat.
Ketujuh, manusia taqwa tidak takut mati, dia takut kepada Allah, dan siap mati.
Kedelapan, ketaqwaan kepada Allah itu mesti diusahakan dengan selalu mensyiarkan agama, mengikuti majlis ilmu, ibadah zikir doa dan membantu orang lain yang memerlukan.
Jayalah kita semua.
Â