Kita Takkan Mampu Menghitung Rahmat Nikmat Allah pada Bulan Ramadan

Bismillah,

Tidak ada momen, masa, saat, periode di mana manusia memperoleh nikmat yang sungguh luar biasa dari Allah swt kecuali bulan ramadhan. Pada bulan ini semua makanan dan minuman banyak, melimpah ruah, bertambun dan berjibun.   Belum lagi beribadah jadi mudah, manusia jadi baik, manusia jadi taat dan banyak lagi rahmat dab nikmat tuhan yang dapat kita saksikan selama ramadhan. Tulisan ini mencoba menghitung nikmat dan rahman Allah selama ramadhan.

Pahala Ibadah Wajib

Ibadah wajib selama bulan ramadhan meliputi shalat lima waktu, zakat, puasa dilipatgandakan Allah sebanyak 70 kali. Dalam hal shalat lima waktu saja maka seorang muslim memperoleh ganjaran 30x5x70 pahala selama ramadhan. Jika dia shalat berjemaah maka hitungan itu berubah menjadi 30x5x70x27x50 pahala. Jika dia mengeluarkan zakat dalam bulan ramadhan maka dia akan memperoleh ganjaran pahala katakanlah zakatnya 5 juta maka ganjarannya adalah 5 juta kali 70 kali. 

Jika dia melakukan sedekah maka akan Allah lipatgandakan lebih banyak lagi karena pahala puasa dan ibadah lainnya dari orang yang memakan makanan untuk sahur atau untuk berbuka. Pahala orang yang dia beri.makanan atau minuman akan ditransfer kepada si pemberi sedekah apabila yang diberi memperoleh energi dari makanan atau minuman yang kita beri.

Jika kita istighfar maka Allah akan libatgandakan pahala istighfar dan juga dosa yang minta ampun kepada Allah.

Pahala yang lain

Pahala membaca alquran juga merupakan bonus karena dilipatgandakan oleh Allah. Belum.lagi pahala tersenyum, pahala menolong orang lain, pahala membangun musholah, masjid, jalan, dan aoa saja yang digunakan untuk orang banyak akan dilipatgandakan selama bulan ramadhan.

Belum lagi pahala dari menge-share suatu kebaikan selama ramadhan. Dengan sharenya itu orang mengamalkannya. Dengan sharenya itu orang berzikir, bertaubat, berdoa dll. Janji Allah benar tentang apa saja termasuk pahala tak terhingga bagi mereka yang mengajarkan kebaikan, memotivasi orang lain untuk beramal, memotivasi orang lain jadi baik, jadi taat, jadi pemurah, jadi soleh, jadi orang tak suka berbuat maksiat.

Jayalah kita semua.