Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerita Anak Asal Lubuk Langkap Bengkulu Selatan

31 Maret 2023   17:31 Diperbarui: 31 Maret 2023   17:32 2001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Pada suatu hari di kampung Lubuk Langkap di Bengkulu Selatan, seorang anak kecil bernama Ahmad sedang bergegas pergi ke sungai untuk memancing ikan. Ia memakai celana pendek dan kemeja biru serta membawa sebatang bambu yang sudah dipasangi kail dan umpan cacing.

Ahmad berjalan menyusuri jalan setapak menuju sungai yang terletak di ujung kampung. Ia melewati sawah yang sedang ditanami padi dan ladang jagung yang tinggi. Di sepanjang jalan, ia bertemu dengan beberapa teman sebayanya yang juga sedang menuju sungai untuk memancing.

Sesampainya di sungai, Ahmad dan teman-temannya segera memasang umpan dan melempar jaring ke sungai. Mereka berusaha menangkap ikan sebanyak-banyaknya agar bisa dibawa pulang untuk dimakan.

Tiba-tiba, datang seorang nenek tua yang duduk di samping sungai. Nenek itu memperhatikan Ahmad dan teman-temannya dengan seksama. Setelah beberapa saat, nenek itu berkata kepada Ahmad, "Nak, kamu boleh bantu nenek mencari kayu bakar di hutan? Nenek akan memberikan kamu ikan segar sebagai balasannya."

Ahmad dan teman-temannya setuju untuk membantu nenek itu mencari kayu bakar. Mereka berjalan menuju hutan yang terletak di sebelah sungai. Di dalam hutan, mereka berusaha mencari kayu bakar yang cukup untuk keperluan nenek itu.

Setelah beberapa lama mencari, mereka akhirnya berhasil menemukan kayu bakar yang cukup. Mereka membawanya ke dekat sungai, di mana nenek itu sedang menunggu. Nenek itu sangat senang melihat kayu bakar yang mereka bawa dan memberikan mereka beberapa ikan segar sebagai hadiah.

Ahmad dan teman-temannya sangat senang dengan hasil yang mereka dapatkan. Mereka membawa pulang ikan segar tersebut untuk dimasak dan dimakan bersama keluarga mereka. Mereka juga merasa bahagia karena bisa membantu nenek tua yang membutuhkan. Itulah cerita tentang pengalaman Ahmad mencari ikan di kampung Lubuk Langkap di Bengkulu Selatan.

Setelah kejadian itu, Ahmad dan teman-temannya semakin sering membantu nenek tua yang membutuhkan bantuan. Mereka belajar untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan mencoba membantu sesuai dengan kemampuan mereka.

Tidak hanya itu, Ahmad juga belajar banyak tentang kehidupan di kampung Lubuk Langkap. Ia sering berbincang-bincang dengan orang-orang di kampung dan mendengarkan cerita mereka tentang kehidupan sehari-hari, kegiatan pertanian, dan berbagai hal lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun