Bismillah,
Kehidupan manusia ini tergantung dengan hati. Di dalam hati yang keras akan bersemayam pembangkangan kepada Allah. Karena di situ ada banyak syaithan yang selalu menghoda agar kita tidak mentaati Allah sehingga dengan mudah hati kit diperdaya oleh syaithan. Jika demikian maka hidup kita selalu dalam kegundagulanaan. Tetapi jika banyak menangis dan memyadari siapa diri kita, dari mana berasal, kemana kita akan pergi, lalu persiapan apa yang telah kita perbuat untuk menghadapi kepergian itu. Maka hati kita akan menjadi lembut, sehingga selalu hati-selalu, selalu minta ampun kepada Allah terhadap dpsa dosa masa lalu dan mudah berkata dan berbuat kebaikan.
Siapa diri kita
Banyaknya dosa kita
Akan dimasukkan ke surga atau ke nerakaa?
Jayalah kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H