Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mimpi Membangun Tebat Raksasa di Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan

4 Januari 2023   11:32 Diperbarui: 4 Januari 2023   16:14 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
google earth. Tangkapan layar 

Luas genangan yang diperkirakan terjadi jika tebat besar itu berhasil dibangun akan meliputi areal 200 hektar. Tebat itu dari bangunan paling hilir yskni di titik paling selatan panjangnya 2000 m ke arah barat daya dan 1000 meter ke arah utara. Areal terluas yang akan terkena genangan adalah milik Bandarman Sukarjo dan Warwan. Bsik Bandarman maupun Warman diyakini bersedia tanahnya dijadikan areal genangan trbat raksasa tersebut. 

Banyak manfaat yang akan diperoleh jikatebat bessr ini dibangun. Pertama, akan menjadi reservoar air bersih sekaligus tempat wisata air yang dapat meningkatkan jenis dan jumlah pendapatan penduduk Lubuk Langkap. Kedua, sawah yang berada di hilir dan memperoleh irigasi dari air luangan ini akan terlindungi ancaman banjir dan kekerimgan yang kerap terjadi selama ini. Ketiga, dusun Lubuk Langkap akan bertambah lagi ragam wisata yang bisa menjadi sasaran para turis dalam negeri. Keempat, menjadi pusat penangkaran ikan alami yang terbesar di kecamatan Air Nipis yang dapat berfungsi sebagai plasma nutfah biota air tawar sungai dan danau.

Jika layak

Jika layak maka pemerintah desa Sukamaju bisa mengajukan usul ke APBD kabupaten Bengkulu Selatan melalui Musrenbang kecamatan Air Nipis. Tentu saja jika ada rapat2 dengan tetua atau tokoh masyarakat Lubuk Langkap dan desa Sukamaju mesti selalu ada dokumentasi foto dan tanda tangan. Pada usulan pendanaan ke APBD kabupaten mesti disertai dengan kajian-kajian ekonomis, teknis dan ekologis walau sederhana.

Penulis berkeyakinan bahwa tebat raksasa ini layak secara ekonomis karena menguntungkan dalam jangka panjang, layak secara teknis artinya bisa dibangun dan layak secara ekologis karena memperbaiki lingkungan hidup.

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun