Prof Dr Cholidi Zainudin, MA Mengajak Untuk Introspeksi Diri

Biemillah,

Prof Cholidi siang ini 30 Desember 2022 mengajak jemaah solat jumaat di masjid Nurul Aisyah Bukit Sejahtera Palembang untuk melakukan introspeksi di akhir tahun ini. Setelah memuji Allah dan berselawat kepada nabi Muhammad Prof Cholidi yang dosen di Fakultas Syariah UIN Raden Fatah Palembang itu menyampaikan sejumlah ayat tentang pentingnya instrospeksi diri. Pertama, wahai orang yang beriman  bertaqwalah kalian dengan sebenar-benar taqwa dan janganlah meninggal sebelum kalian memeluk agama islam. Kedua, wahai orang beriman bertaqwalah kalian dan hendaklah kalian melakukan instrospeksi diri apa yang sudah dilakukan dan apa yang dipersiapkan untuk hari esok (kiamat).

Hisablah diri kita

Cholidi yang S2 dan S3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan bahwa kita setiap waktu mesti introspeksi diri terhadap apa-apa yang sudahkita lakukan. Sudahkah kita mempunyai bekal yang memadai. Apakah pahala kita lebih banyak dibandingkan dengan dosa kita? Atau malahan sebaliknya. Dengan introspeksi diri kita akan sadar diri, tahu diri tentang dosa-dosa yang pernah kita lakukan pada masa lalu, cukupkah bekal  kita menghadap Allah. Selain itu apakah peran kita sudah maksimal minimal optimal dalam mengemban amanah sebagai khalifah, sebagai hamba Allah dan sebagai da'i ilallah.

Lebih lanjut mantan Wakul Dekan dan Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Fatah itu mengatakan bahwa dalam menyiapkan bekal menghadap Allah kita mesti melakukan evaluasi terhadap tigal hal berikut.  Pertama, apakah jika dilakukan penghitungan terhadap pahala dan dosa pada diri kita banyak yang mana? Dosa atau pahala? Sudahkah benar-benar bertaubat kepada Allah setiap saat. Taubatan nasuha. 

Kedua, apakah kita sudah berperan sebagai pemerhati terhadap keimanan dan ketaqwaan istri, anak dan cucu kita. Sudahkah kita memberi perhatian khusus kepada mereka apakah mereka selalu menjaga iman dan yakin, amal soleh dan keikhlasan mereka. Sebab kita sebagai kepala keluarga akan diminta pertanggungjawaban ketika menghadap Allah kelak.

Ketiga, apakah kita sudah memberi perhatian penuh kepada tetangga dan umat dalam arti luas. Karena kita juga diminta untuk memberi peringatan lepada umat dimana berada. Makin tinggi kemampuan yang Allah berikan kepada kita dalam ilmu, harta dan pergaulan kita akan diminta pertanggungjawaban untuk memberi peringatan tentang kebaikan, tentang penjagaan iman dan amal soleh sebagaimana dihimbau dalam.alquran surat Yaasin ayat 6, albaqarah ayat 286, al a'la dan Ali Imran 110 serta ratusan ayat lain. Allah meminta kita membantu agama dalam Alquran surat Muhammad ayat 7.

Taqwa pada Allah

Cholidi yang kelahiran desa Belambangan Pulau Beringin OKU Selatan itu mengingatkan bahwa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah adalah keniscayaan pada tahun baru kelak. Adanya pergantian waktu bukan hal yang berlalu begitu saja tetapi mesti dihitung-hitung apa yang sudah kita perbuat baik itu kebaikan maupun keburukan. Ke depan kita mesti lebih mawas diri, banyak melayaninumat dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik dari masa yang lalu. Menyesali kesalahan dan dosa masa lalu dan berjanji tidak mengulanginya kembali merupakan hal yang kita lakukan dalam bertaubat nasuha. 

Jayalah kita semua.