Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yahini Rahim, SPd, Guru SMK Bengkulu, Lahir di Lubuk Langkap

16 Oktober 2022   05:53 Diperbarui: 16 Oktober 2022   08:20 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Anak terakhir dari pak Rahim Lubuk Langkap ini terlalu kecil untuk mengerti kemana hidup ini akan diteruskan. Di sekolah SDN Sukamaju dia dijemput oleh abangnya untuk pindah ke kota. Yahini dan abangnya Ican senang kegirangan ketika dijemput. Dia belum tahu episode selanjutnya apa yang akan terjadi. Di Palembang dia ikut keluarga ayahnya tinggal di rumah yang dibangun abangnya di rumah panggung. 

Jurusan Sosial

Yahini kecil waktu SMA dilaporkan oleh ayahnya kepada abangnya bahwa dia masuk ke jurusan Sosial. Ayahnya sangat sedih dan kecewa karena semua anaknya mulai dari yang sulung sampai yang dia tas Yahini semua jurusan Pasti Alam.atau IPA.  Hanya dia yang jurusan Sosial. Abangnya membujuk ayahnya bahwa jurusan Sosial itu tidak jelek. Asalkan dia senang belajar di jurusan itu dan masa depannya juga ada. Banyak orang dari jurusan itu jadi hakim, jadi guru dll. Akhirnya pak Rahim reda dan menerima keadaan anaknya.

Yahini kuliah

Setelah tamat SMA Yahini mendaftar di salah saru Fakultas di PTN di kota tapi nasib baik belum berpihak kepadanya. Ayahnya meminta abangnya untuk  memasukkannya ke poltek negeri.. Alhamdulillah berhasil. Di sini dia dicetak umtuk  menjadi ahli dalam administrasi, pembukuan dll yang sesuai dengan jurusan Sosial. Setelah wisuda diterbangkan abangnya ke bengkulu melalui pesawat mengikuti jejak ayah ibunya yang sudah pulang ke Bengkulu. Di sana dia melanjutkan lagi ke Sekolah Tinggi Keguruan yang memungkinkan dia bisa jadi guru.

Menikah

Yahini menikah dengan suaminya seorang PNS  BKKBN di Bengkulu. Kini dia telah dikaruniai 4 orang anak. Ketika ditanya mengajar apa kamu, Yahini menjawab bahwa dia memgajar kewirausahaan di SMK II Bengkulu. Ternyata apa yang dikhawatirkan oleh ayah beliau tidak terjadi. Ayahnya ingin agar anaknya semua jurusan Pasti Alam karena jurusan Sosial itu tidak ada apa-apanya. Walau demikian pak Haji Abdurrahim termasuk ayah yang berhasil mendidik anak-anak beliau  dengan metode yang keras. Alfatiha untuk pak haji Abdurrahim bin Hamzah.

Jayalah kita semua. Jangan lupa bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun