Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ya Allah, Tak Ada Nikmat-Mu yang Kami Dustakan

12 Oktober 2022   08:00 Diperbarui: 12 Oktober 2022   08:33 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demikian juga dengan informasu tentang surga dan neraka.  Itu adalah nikmat. Kenapa? Karena kita tidak ada pengetahuan, tidak ada informasi tentang hal ini kecuali melalui wahyu. 

Tapi apakah wahyu Allah itu kita renungi, kita fikirkan, kita hayati dan kita amalkan plus didakwahkan. Kita sungguh merugi jika tidak menyempatkan diri untuk merenungkan melalui membaca alaquran secara berkala dan lalu mencoba menghayati dan mengamalkannya.

Ancaman Allah

Jika sampai waktunya maka Allah akan mengirimkan nyala api dan cairan tembaga (panas) sehingga manusia  tak dapat menyelamatkan diri. Demikian  juga sahwa suatu saat langit akan terbelah dan menjadi merah mawar seperti kilauan minyak. Maka pada kondisi begitu manusia tak ada pilihan kecuali berserah diri kepaada Allah. 

Dengan rahmat Allah ada yang selamatkan ada yang tidak. Lagi-lagi di sini sangat tergantung kepada ketaqwaan manusia selama hidup atau malahan dia mengingkari perintah Allah selama hidupnya.

Surga bagi orang bertaqwa

Setelah diancam maka manusia akan terpisah kepada dua golongan. Golongan pertama adalah mereka yang masa bodoh, tak mengabaikan ancaman Allah. Mereka ini akan tersesat dan terjauh dari rahmat Allah.

 Golongan kedua adalah mereka yang memilih mentaati Allah. Kepada mereka yang mentaati Allah maka sudah Allah siapkan surga. Surga itu bermula dari dunia hingga surga akhirat. Surga itu disediakan banyak buah, ada mata air, ada bidadari, ada sungai, di surga serba indah, di surga hidup serba otomatis dan kita bebas meminta apa saja. Semoga pembaca dan penulis dimasukkan Allah kedalam surganya Allah, dijauhkan dari neraka.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun