Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memakai Jilbab adalah Bukti Ketaatan kepada Allah

19 Agustus 2022   14:49 Diperbarui: 19 Agustus 2022   15:05 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah,

Ketika masih ada yang memperdebatkan apakah hukum jilbab itu wajib atau tidak maka penulis tidak tertarik untuk membahas tentang itu. Yang penulis tertarik untuk diuraikan di sini adalah bahwa muslim atau muslimah itu artimya patuh dan tunduk kepada maunya Allah. Ketika kita memakai atau tidak utamanya ini diperintahkan kepada nabi agar memerintahkan istri, anak-anaknya dan perempuan orang beriman maka kita tidak perlu membahas hukumnya.

Bukti ketaatan kita 

Allah itu tidak melihat wajah dan harta kita tetapi Allah melihat hati dan amal kita. Maka silakan saja kita renungkan  bersama apakah sebagai orangtua atau sebagai anak perempuan muslim untuk mempunyai sikap yang jelas tentang hal.ini. Jangan kita saling cari, saling menyalahkan dan jangan saling menghina.

Jilbab itu hanyalah simbol ketaatan kepada Allah. Yang mau memakai silakan yang tidak silakan. Tidak perlu kita saling menyalahkan. Yang perlu adalah kita sampaikan dalil sebagai dasar bagi yang mamakai. Sebaliknya bagi yang tidak.memakai tidak perlu pakai dalil.

Sikap Sahabiyah 

Ketika perintah pakai jilbab kepada muslimah pada zaman nabi maka mereka langsung tidak ada alibi atau penolakan. Mereka langsung minta keluarganya menutupkan apa saja sewaktu perintah itu turun. 

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun