Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjalani Hidup dengan Sukses dari Bulan ke Bulan

1 Agustus 2022   07:49 Diperbarui: 1 Agustus 2022   08:02 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Kita sangat bangga pada Amerika bahwa Neil Amstrong telah berhasil naik ke bulan. Itupun masih banyak yang meragukan apakah benar astronot itu benar naik ke bulan karena bangsa lain tak bisa membuktikannya.

Hidup dari bulan ke bulan

Kami bangga dengan orangtua kami, demikian juga anak-anak kami. Mengapa? Karena pada zaman kami menjalani hidup dari tahun 1960an kami juga diajari orangtua tentang cara hidup dari bulan ke bulan. Kami juga menerapkan hal yang sama kepada anak-anak kami pada tahun 1990an. Dan penulis sempat mengajari adik-adik untuk sukses hidup dari bulan ke bulan. Itu terjadi antara tahun 1980-1990an.

Bila Amerika melakukan upaya terpadu dan terus menerus untuk belajar dan menerapkan hidup di bulan, maka hal yang sama persis dengan ajaran orang tua kami.

Apa itu? Tim Astronot Amerika Serikat mengajari anggota mereka untuk sungguh-sunguh dalam belajar dan menerapkan apa yang dipelajari. Ini sama dengan yang diajarkan oleh orangtua kami kepada anak-anaknya.

Tim astronot AS mengajarkan kepada anggota yang akan berangkat tentang kesabaran dalam banyak hal. Ayah ibu kami mengajarkan tentang kesabaran dalam semua hal.

Yang membedakan adalah tim astronot AS tidak diajari agar sedikit belanja karena alat dan bahan untuk membangun pesawat ke bulan mahal. Sebaliknya orangtua kami mengajari agar berhemat dalam alat dan bahan. Makanan yang murah, alat belajar yang murah. Bila perlu pinjam dengan teman.
h
Hebat betul orangtua kita

Tim astronot AS bekerja luar biasa, belanja luar biasa dan berdoa luar biasa. Hasilnya biasa saja. Kenapa hanya satu astronot yang bisa pergi ke bulan. Yang lain tidak bisa.

Di keluarga ayah penulis ada 7 saudara yang lulus dengan prestasi mencengangkan. prestasi yang sama mungkin terjadi di keluarga pembaca. Mengapa? Karena saudara-saudara penulis dan keluarga pembaca semua bisa hidup dari bulan ke bulan dengan selamat. Bekerja keras, makan alakadarnya dan doa keras. Ibu kami dan saudara perempuan kami, anak perempuan kami, cucu perempuan kami insyaa Allah akan terbiasa menujuh bulan (syukuran kehamilan 7 bulan). Tentu ini semua izin Allah.

Alhamdulillah semoga pembaca dan penulis tidak sombong karena semua kita lebih hebat dari bangsa Amrika karena kita terbiasa hidup dari bulan ke bulan dengan penuh kesyukuran dan ketaatan kepada tuhan.

Jayalah kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun