Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selalulah Belajar dari Al Quran

25 Juli 2022   06:54 Diperbarui: 25 Juli 2022   07:02 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiap saat belajar

Alquran itu sungguh petunjuk yang dahsyat yanh tak pernah lekang dimakan zaman, tak pernah ketinggalan.. bahkan ia sudah memuat tentang apa yang akan terjadi pada masa mendatang, saat ini dan masa yang lalu. Alquran juga memuat cerita tentang orang2 soleh pada masa yang lalu, pada masa kini dan pada masa yang akan datamg.

Alquran memuat cerita tentang hari kiamat, hari berbangkit, hari pembalasan, surga dan neraka.

Alquran membuat kisah Qarun yang serakah dan sombong. Alquran memuat kisah nabi abi Ayub yang sabar. Allah memuat kisah nabi Ibrahim yang kurang yakin dengan bagaimana Allah menghidupkan dari jasad yang sudah mati. Allah menceritakan tentang azab yang pedih baik di dunia ini maupun di akhirat nanti.

Allah mengisahkan bagaimana kesudahan orang yang bertaqwa, orang munafik, orang yang berbuat kebaikan  orang musyrik serta orang ingkar kepada tuhan mereka.

Adam, nadama dan nadimin

Dari banyak ayat alquran itu dapat dipetik bahwa semua orang pasti menyesal..Karena itu dimulai dari Adam sendiri yang berarti orang yang menyesal. Sementara nadama berarti saya menyesal. Dan nadimin berarti orang-orang yang menyesal.

Orang berbuat benar akan menyesal karena punya kekeliruan. Apalagi orang berbiat salah tentu akan paling menyesal. Nabi Adam menyesal karena memakan buah terlarang. Nabi Musa menyessl karena memukul orang berakhir dengan kematian. Qarun, Firaun, Hamman, Abu Lahap, Abu thalib menyesal karena sombong kepada Allah, ingkar pada Allah.

Abdur Rahman bin Auf si kaya raya hidup zaman nabi Muhammad menyesal karena penghisaban harta neliau menyebabkan beliau 500 tahun terlambat masuk surga.

.Ssmoga Allah meringankan hisab kita dan memasukkan kita semua ke dalam surganya Allah.  aamin yra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun