Bismillah,
Ramadhan itu Allah kirim untuk dimanfaatkan oleh umat islam di seluruh dunia untuk melakukan install ulang ketaqwaan mereka. Salah satu ciri orang taqwa adalah punya sifat sabar,pemaaf dan berkata lembah lembut. Tulisan ini ingin mengungkapkan perlunya perkataan lemah lembut ketika kita berhadapan dengan siapa saja termasuk dengan anggota keluarga, teman, tetangga, sahabat dan orang asing.
Puasa dan akhlaq
Puasa ramadhan jika dijalanakan dengan baik melalui serangkaian menahan lapar dan haus sembari mengamalkan serangkaian kegiatan seperti solat lima waktu, sedekah, bekerja, melayani orang dsb. Dalam beberapa hari saja puasa ramadhan akan berdampak kepada berubahny prilaku, sikap dan tindakan. Jika pada awal awal ramadhan sedikit kurang sabar maka akan kita jumpai sifat sabar. Sifat mengalah danbtak mau berdebat kepada siapa saja akan timbul jika ramadhan telah dilaluli bejerapa hari. Memberi buka puasa kepada orang lain mulai muncul.
Berkata lemah lembut
Semua orang di dunia ini dari kota, dari desa, orang kaya orang miskin, pejabat rakyat jelata, anak kecil orang dewqsa, Â punya tulisan di kening yang mesti kita baca. Apa tulisan di kening anak manusia itu? Orang taqwa mesti pandai membaca tulisan di kening anak manusia itu- di manapun, siapapun. Tulisan itu berbunyi "tolong jadikan aku orang penting". Â Maka kita mesti kepada orang penting. Katakan perkataan yang mulia, perkataan lemah lembut.Â
Alquran S Ali Imran 159
Setelah mengalami kekalahan di Bukit Uhud pada tahun ke 3 Hijriyah nabi merikan perkqtaan lemah lembut kepada para pejuang. Sebagaimana dinukilkan dalam QS Ali Imran ayat 159 berikut:
"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."