Bismillah,
Pantaskah rakyat Indonesia antri untuk beli minya goreng? Pantaskah minyak goreng kita langka? Pantaskah minyak goreng kita mahal harganya? Jawaban atas pertanyaan itu akan kita paparkan berikut ini.Â
Terluas di dunia
Saat ini negara kita mempunyai kebun sawit terluas di dunia. Jika luas pulau Jawa adalah 12,82 juta hektar maka luas kebun sawit di negeri ini adalah 14,5 juta hektar. Kebun sawit terbanyak ditanam di pulau-pulau Sumatera dan Kalimantan.Â
Terbanyak diekspor
Kita memang pengekspor terbesar CPO di dunia. CPO kita diekspor ke RRT, India, Malaysia, Amerika Serikat dan sejumlah negara lain. Kita menjual CPO dan minyak goreng ke banyak negara di dunia. Karena itu tidak heran jika para pengusaha lebih senang ekspor dibanding memenuhi kuota dalam negeri. Tahu sendiri kenapa? Menjual ke LN dapat devisa dolar yang banyak. Menjual minyak goreng kepada anak negeri hanya dapat rupiah yang nyaris tak ada nilai. Jadi memang bijak jika banyak pengusaha menjual ke LN. Logika berfikirnya bagus. Bahwa jual ke luar mesti digalakkan. Ke dalam tidak mesti karena toh di dalam negeri rakyat ada banyak alternatif minyak goreng lain seperti minyak kelapa dan sebagainya.
Ujian kesetiaan
Naiknya harga minyak, langkanya minyak goreng ini semua adalah ujian kesetiaan pemerintah dan pihak  swasta terutama pengusaha minyak goreng asal sawit kepada anak negeri. Pemerintah mencabut harga eceran tertinggi. Dengan begitu maka harga ditentukan oleh mekanisme pasar. Kalau mau minyak goreng mesti siap dengan harga tinggi agar pengusaha tidak melirik penjualan di LN. Dengan kejadian ini maka semua mata bisa melihat, semua telinga bisa mendengar dan semua hati bisa merasakan siapa yang paling setia kepada negaradan bangsaku? Jawabnya kita semua mengetahui.
Mana Pancasila?
Pancasila mengajarkan kita rakyat, pengusaha dan pemerintah untuk bersatu, untuk saling menyembah tuhan yang satu, menjaga adab sesama manusia, menganut azas kerakyatan yang yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawatan/perwakilan dan dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.Â