Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wahai Allah Pemilik Ramadhan, Pertemukan Hamba padanya

10 Februari 2022   03:45 Diperbarui: 10 Februari 2022   08:04 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Alhamdulillah. Allahumma shali 'ala muhammad waala alihi muhammad. Ramadhan hampir tiba. Umat islam dunia dan Indonesia menyongsong dengan gembira kedatangan bulan yang agung itu.  Tapi kekhawatiran masih ada. Kami  khawatir covid datang lagi. 

Selamat datang ramadhan

Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat islam. Setiap bulan rajab dan syakban datang mereka berdoa agar mereka ditahmati selama julan bulan itu. Dan mereka berdoa agar disampaiikan pada bulan ramadhan. Kerinduan terhadap hulan ramadhan memang asli alias "genuine" bukan basa-basi.

Bulan penuh rahmat

Bulan itu bulan penuh rahmat. Orang islam gembira, demikian juga orang non mualim. Orang muslim gembira karena bulan ramadhan adalah momen memperbanyak pundi pundi amal yang terbuka lebar. Selama ramadhan dosa diampuni, pahala dilipatgandakan, syaithan dibelenggu, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup..

Bulan penuh ampunan

Tidak ada bulan selain ramadhan yang paling mulia dibanding bulan tersebut. Banyak sekali keunggulan bulan ramadhan ini antara lain pada bulan ini diturunkan "lailatul qadar", pada malam itu pahala hamba Allah dilipatgandakan sebanyak 100 bulan. Karena itu wajar memang jika pada bulan itu dimuliakan Allah dengan penuh ampunan olrh Allah swt. 

Dengan berpuasa dan melakukan banyak amalan lain pada bulan Ramadhan ini, maka Allah bisa menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan. Hal ini sebagaimana dinukilkan dalam hadist Nabi SAW yang artinya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun