Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menguak Dusta yang Diperbolehkan oleh Agama

22 Januari 2022   06:06 Diperbarui: 22 Januari 2022   07:25 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ada orang bermusuhan karena suatu sebab maka kita bisa berbohong untuk mendamaikan mereka. Suatu hari kita memberitahu satu pihak bahwa pihak musuhnya itu titip salam dan sebagainya. Itu bohong yang bermaksud mendapaikan.

Berbohong kepada orang ingin membunuh 

Jika kita tahu bahwa ada orang yang mencari tetangga kita atau teman kita dan kita tahu dia akan membunuh tetangga kita atau teman kita itu. Maka boleh bahkan wajib berbohong. Kita katakan tidak ada dia di sini. Sudah pindah. Bahkan berdosa jika kita jujur mengatakan bahwa tetangga atau teman kita itu ada di dalam dan memang dia itu orang jahat. 

Itulah sejumlah hal yang boleh kita berbohong. Tetapi berdusta yang lain mesti kita pertanggungjawabkan dunia akhirat. Jadi hati-hatilah dengan berbohong dengan menggunakan lidah kita yang tak bertulang itu. Ringan diucapkan tetapi pertanggungjawabannya sampai ke alam kubur, sampai ke nerakanya Allah. Jika kita banyak berdusta hati-hati. Banyak  minta ampun pada Allah dan bertaubat.

Jayalah kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun