Bismillah,
Sesudah memuji Allah, saya berselawat kepada nabi. Setelah itu membaca sejumlah kalimat alquran tentang taqwa. Lalu saya bersyahadat dan memberi nasehat tentang pentingnya, utamanya taqwa pada Allah. Lalu saya membaca sejumlah hadist. Begitulah perjalanan khotbah saya di swbuah masjid di kecamatan Gandus Palembang kemaren siang. Tulisan ini berisi tentang keterkaiatan antara solat jumaat dan solat wajib lima waktu secara berjemaah.
Semua kita anak cucu Adam
Semua manusia adalah anak cucu Adam. Tidak ada yang anak cucu monyet sebagaimana dijelaskan oleh teori Darwin. Karena anak cucu Adam maka kondisi kita, sifat kita, karakter kita semua termasuk kategori orang yang menyesal. Adam menyesal karena sejumlah kondisi. Pertama, ia harus keluar dari surga karena menuruti bujukan istrinya Hawa. Kedua  Adam tidak bermusyawarah dengan para malaikat meminta pendapat apakah memakan buah kholdi itu tidak membahayakan posisi mereka di surga. Ketiga, kehidupan di dunia jauh beda dengan kehidupan di surga.
Solat jumaat
Solat jumaat adalah perintah Allah yang bersifat mingguan tetapi sasaran perubahan yang diinginkan Allah adalah solat wajib lima waktu. Solat jumaat adalah proses ngecharge iman umat islam, solat jumaat adalah proses fotmatting umat islam, solat jumaat adalah hati raya mingguan umat islam. Jika solat jumaat berhasil membangun ketaqwaan umat islam maka solat lima waktu akan semarak seperti jumaat itulah.
Solat wajib lima waktu
Solat lima waktu di hampir semua masjid sepi. Apa artinya ini? Artinya ada kegagalan pembinaan ketaqwaan umat islam. Ada yang salah. Ada yang tidak melaksanakan tugas dengan baik. Jangan-jangan waktu solat jumaat umat islam tidur sewaktu dengar khotbah, atau terlambat, atau tidak memperhatikan khotbah jumaat.Â
Memakmurkan masjid
Memakmurkan masjid masjid adalah proses untuk memperoleh stempel iman. Siapa yang memberi stempel itu? Dengan sistrmnya Allah akan memberi stempel iman kepada para pelaku solat lima waktu secara berjemaah diawal waktu di mana azan dikumandangkan. Allah swt berfirman dalam QS Attaubah ayat 18. "Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah mereka yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, Â mendirikan solat, membayarkan zakat dan mereka tidak takut kepada apapun selain kepada Allah.