Jakarta Siang Hari
Pagi-pagi sekali saya pamit dengan kakak ipar dan istri untuk keluar rumah untuk ganti oli mobil. Saya berbekal bismillah, google dan tawakal pada Allah mencari SPBU Pertamina terdekat. Saya menyelusuri jalan-jalan di ibukota itu tetapi terlalu pagi. Tetapi alhamdulillah setelah 6 km lebih terlempar dari Silipi itu saya tiba di sebuah SPBU dan ada bengkel ganti oli. Subhanallah saya senang sekali karena menyaksikan wajah ibukota yang teratur, rapi dan indah. Saya melupakan bahwa banyak juga minyak dari Sumsel yang dibawa ke Jakarta. Saya lupakan saja itu. Karena Jakarta sebagai DKI harus bagus, fikirku kala itu. Â
Tamannya teratur dan indah ke mana saja kami pergi pagi, malam hari dan siang hari yang kami jelajahi waktu di Jakarta menjenguk abang ipar yang sakit kala itu.
Setelah abang meninggal dunia pada 6 Februari 2021, kami banyak berurusan ke sana kemari untuk persiapan acara memakamkan abang di luar kota tepatnya di Alhar Memorial park kita Kerawang Jawa Barat. Perjalanan selama di Jakarta dan menuju kota Kerawang itu sungguh mencengangkan kami karena jalan-jalan, taman, selokan air dan marka jalan tertata rapi. Jakarta sekarang sangat indah, cantik, teratur dan membanggakan, fikirku kala itu.
Tahlilan di Kebon Jeruk
Malam hari pada tanggal 6 Februari 202q kami ikut acara tahlilan di rumah abang ipar itu. Sebelumnya kami sempat kembali ke tempat kakak ipar di Slipi Jakarta Barat. Banyak jalan, taman dan wilayah Jakarta Barat dan Jakarta lainnya yang kami jelajahi. Lagi-lagi kami memperoleh kesan bahwa Jakarta kala itu memang sangat cantik, teratur dan membanggakan. Yang kami kagum itu adalah tampak sekali ada gerakan masif yang dilakukan secara simultan di seluruh wilayah bail oleh pemerintah maupun oleh rakyat DKI untuk indah bersama, rapi bersama dan teratur bersama. Ruar hiasa, fikirku kala itu. Video berikut memperkuat kesimpulan saya kala itu bahwa memang Jakarta jauh lebih indah, teratur, cantik dan membanggakan.
sumber: youtube
Jayalah kita semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H