Allah Senang pada Mereka yang Selalu Ucapkan Kata Terima Kasih

Bismillah,

Allah menciptakan makhluk bernama manusia sangat unik dan aneh. Belum lama.ini ada seorang anak menuntut ibunya di pengadilan agar segera meninggalkan rumah orang tuanya itu karena nama rumah itu sudah balik nama menjadi namanya di BPN. Keluarga itu ada 11 bersaudara. Yang sulung itu dan berpendidikan tinggi itu membawa kasus itu ke pengadilan.

Hadist nabi

Pada suatu kesempata nabi bersabda: "Barang siapa berterima kasih kepada sesama manusia maka berarti dia bersyukur kepada Allah". HR Tarmizi. Ini sangat jelas bahwa berterima kasih kepada sesama manusia adalah keniscayaan dan penting karena itu menyenangkan Allah. Allah sangat senang kepada manusia yang berterima kasih kepada sesama. Hatta kepada anak, kepada manusia yang kita anggap rendah dan hina sekalipun.

Ada tulisan pada jidadnya

Setiap manusia sudah ada tulisan pada dahi mereka, pada jidad mereka. Tulisan itu harus dibaca dengan senang hati, jangan dengan dongkol hati apalagi dengan tiada hati apalagi dengan busuk hati. Apa tulisan itu? Ternyata pada setiap kening atau dahi manusia ada tertulis "tolong jadikan aku orang penting". 

Oleh karena itu seorang ayah dan ibu mesti membaca tulisan itu dengan bijak, dengan baik, dengan kasih sayang. Begitu juga seorang dosen perlu membaca tulisan ini pada kening mahasiswanya. Seorang pemimpin perlu membaca tulisan di kening rakyat atau bawahannya dengan bijak.

Melayani dengan hati

Kepada mahasiswa saya di MKes PPS UKB saya berpesan agar mereka rajin kuliah walaupun hanya melalui zoom. Kalian sedang membaca tulisan pada kening dosen "jadikan saya orang penting". Kalau jarang hadir dalam kuliah berarti mereka jarang membaca tulisan pada jidad dosennya.

Alhamdulillah saya punya sifat yang suka membaca tulisan pada semua orang yang akan saya jumpai atau saya berjumpa dengan mereka. Bagi saya manusia yang saya akan temui itu lebih berharga, lebih bernilai, lebih terhormat dari saya.  Mengapa? Karena manusia itu adalah buatan Zat Yang Maha Mulia, Zat Yang membuat kita semua, zat yang menciptakan seluruh langit dan bumi. Saya meyakini bahwa dengan memuliakan siapa saja termasuk seekor binatang, sebatang pohon, sebatang rumput perlu kita pandang sebagai makhluk Tuhan Yang punya kedudukan tinggi. Jadi keliru jika kita pandang dengan pandangan yang merendahkan apalagi menganggap tidak penting.