Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

CSR Bidang Kesehatan: Mengapa Penting dan Bermitra?

15 November 2021   09:31 Diperbarui: 15 November 2021   13:01 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Masalah kesehatan di negara kita dipengaruhi oleh sejumlah aspek dan disparitas derajat kesehat antar daerah masih ditemukan. Oleh karena itu penanganannya perlu dilakukan melibatkan multi sektor dari hulu ke hilir.

Keterlibatan para pihak telah mulai terjadi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Keterlibatan dunia usaha dalam bidang kesehatan selama ini merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan kerjasama untuk mempercepat pencapaian derajat  kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. 

Sejarah CSR

Pada awalnya banyak perusahaan hanya fokus usaha untuk mencari keuntungan ekonomi. Mereka menganggap dengan menyediakan produk bagi masyarakat, memberi lapangan kerja, serta membayar pajak, perusahaan sudah bertanggung jawab kepada masyarakat. Namun semakin berkembangnya zaman, masyarakat menuntut agar perusahaan punya tanggungjawab sosial karena masyarakat melihat dan merasakan dampak negatif dari beroperasinya perusahaan serta menimbulkan kesenjangan ekonomi dengan komunitas lokal. 

Ketika isu lingkungan hidup berkembang dalam konteks global, tuntutan agar perusahaan bertanggungjawab kepada lingkungan semakin menguat. Pada dasawarsa 1970an, manusia menyadari bahwa daya dukung bumi semakin terbatas sehingga pemanfaatan sumber daya alam perlu dilakukan dengan hati-hati. Muncullah konsep pembangunan berkelanjutan yakni pembangunan yang memperhatikan aspek ekonomi (profit), manusia (people), dan alam (planet). Konsep ini semakin memperjelas CSR. Selanjutnya masyarakat menghendaki perusahaan menjamin kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, bersifat komunikatif, memberi manfaat dan menyejahterahkan masyarakat sekitar. Di samping itu, perusahaan mesti mengolah limbah dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan. 

Jadi CsR adalah komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan karyawan dan perwakilan mereka, masyarakat sekitar dan masyarakat luas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bermanfaat bagi perusahaan dan bagi pembangunan.  CSR adalah konsep dimana perusahaan mengintegrasikan tanggungjawab sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis dan interaksinya dengan para stakeholder dengan dasar sukarela. CSR dalam pembangunan kesehatan adalah komitmen perusahaan untuk berkontribusi secara berkesinambungan dalam pembangunan kesehatan bersama karyawan, masyarakat lokal dan masyarakat luas untuk meningkatkan kualitas hidup dan menanggulangi masalah kesehatan karyawan dan masyarakat.

Prinsip CSR

Sejumlah prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan CSR adalah:

  1. Adanya keseimbangan antara usaha untuk meningkatkan keuntungan dan tanggungjawab sosial dan lingkungan.
  2. Meningkatkan kualitas hidup
  3. Interaksi-komunikasi dengan komunitas lokal dan masyarakat
  4. Program CSR yang terintegrasi untuk pengelolaan bisnis
  5. Memberikan manfaat untuk pihak perusahaan dan masyarakat
  6. Mengadakan kerjasama dengan stakeholder internal maupun eksternal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun