Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hospitality dalam Industri Pelayanan Kesehatan

9 Oktober 2021   10:47 Diperbarui: 9 Oktober 2021   11:00 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri, kitiman Hairudin Harun

Bismillah,

Encik Hairudin Harun adalah pensyarah kanan di UTHM Batu Pahat Johor Malaysia. Dia adalah pengajar Hospitality di Malaysia. Beliau menjadi konsultan, pengajar tentang Hospitality di banyak tempat di Malaysia. Tulisan ini berbagi tentang mengapa dan bagaimana hospitality dalam pelayanan kesehatan.

Mengapa?

Banyak hospital di luar negeri yang penulis kunjungi. Paling tidak ada 4 negara. Pertama, Inggeris; kedua, Malaysia; ketiga, Thailand, dan Keempat, King Saudi Arabia. Kata hospital memang pas karena ada pelayanan yang ramah, ada kenyamanan, asmosfernya nyaman, bersih, tanpa antri, ada inovasi dalam pelayanan.

Jika kita mengunjungi hospital di negara negara yang saya sebutkan di atas, kita dilayani dengan ramah tamah, mereka menggunakan konsep "GUEST" meliputi greeting, use name, pakai Mr atau Miss, pakai Mrs, tuan, nona dsb. Kemudian gunakan selalu kata Excuse, smile dan thank you. 

Kita dengan konsep GUEST merasa senang sekali karena semua elemen dalam industri pelayanan kesehatan, hotel, pelayanan publik lainnya, di Universitas dll. Jika kita tidak bisa dilayani langsung mereka membuat janji untuk berobat pada hospital tertentu pada tanggal tertentu. Lalu mereka akan menghubungi kita pada hari H minus satu.

To be continued.

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun