KENDAL -- Dalam upaya meningkatkan kualitas keagamaan di kalangan generasi muda, mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang Posko 95 menggelar pelatihan Baca Tulis Quran (BTQ) bagi siswa SD Negeri 1 Kertomulyo, pada Kamis (08/08/24). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan membaca Al-Qur'an secara tartil dan tajwid yang benar.
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 20 siswa kelas 4 dan 5 SD Negeri 1 Kertomulyo. Dalam pelatihan tersebut, para mahasiswa KKN tidak hanya memberikan teknik membaca Al-Qur'an dengan baik, tetapi juga menanamkan pentingnya pemahaman dan penghayatan terhadap isi kandungan Al-Qur'an. Mereka juga memberikan contoh bagaimana melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan intonasi dan makhraj yang tepat sesuai dengan kaidah tajwid.
Salah satu mahasiswa KKN, Supitayanti, menyatakan bahwa pelatihan MTQ ini sangat penting untuk memupuk minat dan bakat siswa dalam bidang keagamaan. "Kami ingin siswa-siswa di Desa Kertomulyo tidak hanya pintar dalam pelajaran umum, tetapi juga memiliki kemampuan membaca Al-Qur'an yang baik. Kami berharap dengan pelatihan ini, mereka bisa tampil percaya diri dalam berbagai ajang MTQ di masa depan," ungkapnya.
Kegiatan ini disambut semangat oleh para siswa. Banyak dari mereka yang aktif bertanya dan mencoba melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an di depan teman-temannya. Salah satu peserta pelatihan, merasa senang bisa belajar MTQ. "Saya jadi lebih tahu cara membaca Al-Qur'an dengan benar. Semoga nanti bisa ikut lomba MTQ dan menang," ujarnya dengan semangat.
Pelatihan MTQ ini merupakan salah satu dari serangkaian program keagamaan yang dilakukan oleh KKN MIT-18 di Desa Kertomulyo. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk mendalami Al-Qur'an dan berprestasi dalam bidang keagamaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H