1. Tanya dengan jelas dan gamblang, apa model bisnisnya, produknya, kenapa bisa dapat return yang tinggi. Logikanya, bisnis apapun pasti memiliki resiko rugi. Waspada kalau hanya mengatakan janji-janji manis.
2. Tanyakan legalitas hukumnya, apakah berizin OJK atau mendapat izin dari badan hukum lain, seperti kasus Dahlan di atas.
3. Jangan greedy /Â serakah. Awalnya lancar kemudian ingin top-up terus akhirnya dana tidak bisa ditarik. Â
4. Selalu gunakan 'uang dingin' untuk investasi (catatan: dana darurat sudah tersedia min untuk 6* pengeluaran rutin bulanan)
5. Siap dengan resiko.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI