Mohon tunggu...
Zulidyana D Rusnalasari
Zulidyana D Rusnalasari Mohon Tunggu... Ilmuwan - a learner that is still learning about everything... Cultural Studies freak, literature and philosophy learner... /ILUNI 2012/ IKA Unair 2009/ UNESA 2016

a learner that is still learning about everything... Cultural Studies freak, literature, and philosophy learner... /ILUNI 2012/ IKA Unair 2009/

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

"Speak with Your Heart"

30 Desember 2018   11:56 Diperbarui: 30 Desember 2018   12:29 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari dulu selalu setuju dengan istilah "speak with your heart" , karena bagi orang se ekspresif saya, sulit sekali bicara dibuat2. 

 Makanya waktu ada public speaker yg bilang bahwa yg penting dari speaking in public adalah :  "fake it until u make it" . Otomatis saya resist dalem ati. 

 Karena saya yakin, bahwa apa yg kita bicarakan kudu sesuatu yg dari hati, ndak cuma bualan, apalagi kebohongan... 

Tapi... Bagaimanapun,  kembali lagi ke fungsi/kegunaan, public speaking itu sendiri ya, kalo saya sih pake public speaking to educate.... Bukan cuman "show"...

Jadi kalo ga bicara dari hati yang disertai akal ga bakal kena ke pendengar. Meskipun dandanan menor dan majang senyum manis. 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun