Mohon tunggu...
ardeno kurniawan
ardeno kurniawan Mohon Tunggu... -

Saya adalah auditor di Inspektorat Kabupaten Sleman DIY dan merupakan penulis buku Äudit Internal Nilai Tambah Bagi Organisasi"dan "Fraud Di Sektor Publik dan Integritas Nasional

Selanjutnya

Tutup

Money

Behavioral symptoms of fraud

8 Oktober 2015   15:21 Diperbarui: 8 Oktober 2015   15:21 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

The Truth, The Whole Truth and Nothing But The Truth

Istilah ini merupakan istilah yang sering digunakan di dalam dunia peradilan di Amerika Serikat. The truth artinya kebenaran, the whole truth artinya seluruh kebenaran tanpa ada yang disembunyikan, nothing but the truth artinya hanya mengungkapkan kebenaran saja tanpa dicampuradukkan dengan kebohongan. Namun dalam hubungannya dengan fraud, pelaku fraud pada umumnya sangat pandai dalam menyembunyikan kebenaran melalui berbagai macam teknik penyamaran terhadap bukti-bukti dan catatan-catatan keuangan (concealment).

Hal ini sesuai dengan aksioma fraud yang pertama yaitu bahwa fraud selalu tersembunyi. Di ruang pengadilan, meskipun telah diambil sumpah di bawah kitab suci sekalipun, belum tentu pelaku fraud akan bersedia untuk menjawab seluruh pertanyaan dengan jujur. Walaupun demikian, terdapat tanda-tanda dan ciri-ciri psikologis tertentu yang menunjukkan bahwa seseorang melakukan kebohongan dan telah melakukan fraud.

Lalu, bagaimanakah ciri-ciri psikologis seseorang yang telah melakukan fraud? Ketika seorang pemeriksa melakukan wawancara dengan pelaku fraud, maka sikap dan perilaku pelaku fraud secara otomatis pasti menunjukkan tanda-tanda tertentu yang mengindikasikan bahwa dia telah melakukan fraud.

Harus diketahui bahwa salah satu sifat manusia adalah menghindari kecemasan. Untuk menghilangkan kecemasan inilah maka pelaku fraud melakukan berbagai macam tanda-tanda perilaku tertentu. Dengan memahami tanda-tanda ini maka investigator dapat melakukan pemeriksaan dengan lebih efektif dan efisien. Tanda-tanda ini disebut dengan behavioral symptoms of fraud atau deceptive behavior.  Behavioral symptoms of fraud pada dasarnya terdiri atas tiga kategori, antara lain :

  1. Tanda-tanda verbal (verbal signs). Tanda-tanda verbal antara lain berupa perkataan yang diucapkan, pemilihan dan susunan kata.
  2. Ciri-ciri verbal dan tanda-tanda paralinguistik (paralinguistic signs). Tanda-tanda paralinguistik antara lain lama waktu yang diperlukan untuk menjawab, tinggi rendah nada suara dan panjang pendek jawaban yang diberikan serta kecepatan di dalam berbicara.
  3. Tanda-tanda nonverbal (non verbal signs). Tanda-tanda non verbal meliputi sikap tubuh, pergerakan tangan dan mimik wajah yang ditunjukkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun