Hari ini Jum’at 6 januari 2017 adalah Jum’at pertama di tahun 2017, memiliki kenangan tersendiri dalam perjalanan hidupku. Hari Jum’at kali ini seakan-akan telah membuka memori panjangku sekitar 16 tahun yang lalu. Sebuah kenangan yang tidak mungkin terlupakan pada saat masa-masa sekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ketapang.
Masjid Al Amin. Ya masjid merupakan masjid yang berada di Desa Kauman Kec. Benua Kayong Kab. Ketapang. Masjid Al Amin ini adalah merupakan masjid penduduk sekitar karena letaknya berdekatan dengan MAN maka masjid ini di manfaatkan murid-murid MAN untuk melaksanakan sholat, kebetulan pada saat itu MAN Ketapang belum memiliki masjid sendiri. Pada tahun pertama sekolah di MAN hampir setiap hari saya melaksanakan sholat Ashar di masjid ini kecuali hari libur sekolah.Â
Mengapa sholat Ashar? Sebab untuk siswa kelas 1 (sekarang dikenal dengan kelas X) masuk pada siang hari kira-kira pukul 12.00 WIB. sebab faktor dari ruang kelas yang tidak memadai dengan jumlah siswa waktu itu. Pada saat itulah awal pertama kami siswa-siswa MAN melaksanakan sholat di Masjid Al Amin. Pada tahun kedua dan ketiga atau pada saat kelas dua dan kelas 3 (sekarang kelas XI dan kelas XII) kami sudah masuk pagi maka kami lebih sering melaksanakan sholat Dzuhur di Masjid Al Amin bahkan ada sebagian melaksanakan sholat Duha.
Tiga tahun di MAN Ketapang dan tiga tahun itu juga aku dan teman-teman hampir setiap hari melaksanakan sholat berjamaah di masjid ini. Sebuah kenangan yang benar-benar pasti aku kanang sampai kapan pun bahkan akan aku jadikan sebuah cerita indah untuk anak-anakku bahwa Bapaknya sering melaksanakan sholat di masjid ini pada saat sekolah dulu.
Dari semenjak lulus di MAN pada tahun 2001 aku sudah tidak pernah sholat di masjid ini. Kemudian 6 Januari 2017 kemaren aku kembali menginjakkan kakiku di masjid ini. Ada perasaan haru, gembira  semua bercampur menjadi satu seolah-olah kenangan-kenangan dulu kembali lagi. Kini masjid ini sudah banyak perubahan karena sudah di renovasi.Â
Yang paling sangat membekas dalam ingatanku adalah tempat wudhu. Sebuah kolam besar di mana semua siswa baik laki-laki maupun perempuan berwudhu di sana. Tapi kini sudah tidak ada lagi semua sudah di uruk dan di buat permanen dengan banyak kran airnya. Mungkin di sebagian teman yang lain hal ini merupakan hal yang biasa tapi bagiaku tidak. Karena sudah sekian lama sekitar 16 tahun baru kali ini aku melaksanakan sholat di sini. Sebuah memori panjang kembali teringat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H