Mohon tunggu...
Gani Islahudin
Gani Islahudin Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Baca aja dulu, opini belakangan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Roy Suryo Tidak Terima Dituduh Tukang Fitnah oleh Ketua KPU

25 Desember 2023   12:39 Diperbarui: 25 Desember 2023   12:40 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roy Suryo tidak terima dituduh Tukang Fitnah oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari (Foto:akurasi.co/dok:kemenpora)

Roy Suryo mempunyai analisisnya sendiri terkait jalannya debat cawapres pada Jumat 22 Desember 2023 kemarin.
Mantan Menteri Olahraga era SBY ini menyoroti 3 mic dipakai oleh Gibran. Menurut Roy Suryo dengan adanya 3 mic yang melekat pada Gibran mengindikasikan kalau KPU tidak adil dalam hal ini. Karena dengan 3 mic tersebut diindikasikan kalau Gibran curang.

"Kemarin sudah saya duga. Utk menghindari CHEATING, sebaiknya next KPU adil. Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 (TIGA) MIC sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held, 3. Head-set? Apa gunanya juga ada EARPHONE? SIAPA yang bisa FEEDING ke telinganya? Mengapa dua calon lain BEDA? AMBYAR." tulisnya di akun sosial media X pribadinya.

Namun belakangan diketahui ternyata semua cawapres Cak Imin dan Mahfud juga menggunakan 3 mic. Dikutip akurasi.co dari berbagai sumber, atas dasar itulah ketua KPU Hasyim Asy'ari sebagai pihak penyelenggara membantah itu dan menyebut Roy  'tukang fitnah'.

"Debat spontan, nggak mungkin didekte, dengerin bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," ungkap Hasyim dalam keterangannya.

Roy Suryo pun angkat bicara terkait tuduhan yang dialamatkan pada dirinya  terkait alat yang digunakan calon wakil presiden (cawapres) dalam acara debat cawapres, Jumat (2 Desember 2023) lalu dapat dilihat dari detail unggahan di akun X miliknya.

Dikutip akurasi.co dari berbagai sumber, ia menilai tuduhan tukang fitnah yang dilayangkan dari Ketua KPU tersebut menurutnya tuduhan yang sangat serius.

"Yang serlus adalah tuduhan 'tukang fitnah tersebut, artinya sudah dikenal sebagai sering memfitnah, misalnya tukang kayu sama dengan ahli kayu, tukang mebel sama dengan ahli mabel, tukang bohong sama dengan ahli bohong dan sebaganya," kata Roy Suryo

Lantaran hal itu Roy Suryo akan melanjutkan perkara ini ke ranah hukum jika ada unsur pidana di dalamnya.

"Apakah Ketua KPU punya bukti bahwa saya sudah dikenal sebagai sering memfitnah dengan memberi sebutan tukang fitnah tersebut? Itu yang akan ditindaklanjuti oleh tim hukum selanjutnya," ucapnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun