Hingar bingar debat Cawapres perdana masih terasa sampai sekarang. Itu tidak lepas dari banyak pihak yang awalnya menyepelekan Gibran justru tampil apik dan offensif.
Tidak hanya itu, netizen bahkan turut meramaikan di media sosial terutama di twitter (X) dengan berbagai macam pendapat dan analisis.
Dan yang paling disorot analisis yang dilakukan mantan Menteri Olahraga era SBY, Roy Suryo yang menuduh KPU tidak adil karena memberikan 3 mic pada Gibran.
Roy Suryo mempunyai analisisnya sendiri terkait jalannya debat cawapres pada Jumat 22 Desember 2023 kemarin.
Mantan Menteri Olahraga era SBY ini menyoroti 3 mic dipakai oleh Gibran. Menurut Roy Suryo dengan adanya 3 mic yang melekat pada Gibran mengindikasikan kalau KPU tidak adil dalam hal ini. Karena dengan 3 mic tersebut diindikasikan kalau Gibran curang.
"Kemarin sudah saya duga. Utk menghindari CHEATING, sebaiknya next KPU adil. Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 (TIGA) MIC sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held, 3. Head-set? Apa gunanya juga ada EARPHONE? SIAPA yang bisa FEEDING ke telinganya? Mengapa dua calon lain BEDA? AMBYAR." tulisnya di akun sosial media X pribadinya.
Namun belakangan diketahui ternyata semua cawapres Cak Imin dan Mahfud juga menggunakan 3 mic. Dikutip akurasi.co dari berbagai sumber, atas dasar itulah ketua KPU Hasyim Asy'ari sebagai pihak penyelenggara membantah itu dan menyebut Roy  'tukang fitnah'.
"Debat spontan, nggak mungkin didekte, dengerin bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," ungkap Hasyim dalam keterangannya.
Sumber: X (Twitter)/KMRTRoySuryo1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H