Akurasi.co - Perang antara kelompok militan Palestina Hamas dan Israel  terus berlanjut. Eskalasi meningkat setelah Israel terus menerus melakukan serangan balasan terhadap wilayah Gaza.
Sebelumnya, serangan roket dilancarkan kelompok militan Hamas ke wilayah Israel dari Jalur Gaza. Sinyal alarm  terus terdengar di banyak wilayah di negara itu, terutama di Tel Aviv dan sekitarnya pada pada Sabtu 7 Oktober 2023.
Dilansir dari berbagai sumber, militan Palestina, Hamas, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa selama operasinya di Israel mereka menahan sekitar 35 tentara dan pemukim Israel.
Hamas mengungkapkan, serangan itu merupakan respons terhadap aktivitas agresif Israel yang menargetkan salah satu situs paling suci umat Islam, Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.
Konflik terbaru antara Israel dan kelompok militan Hamas telah memicu reaksi global. Negara-negara besar seperti AS, Rusia, dan Tiongkok.
Bersamaan dengan itu, AS melalui Presiden Joe Biden mengeluarkan pernyataan untuk mendukung Israel.
Tidak hanya AS yang menyatakan dukungannya untuk Israel tetapi juga negara-negara Barat seperti Jerman, Austria, Prancis, hingga Inggris.
Atas dukungan dari negara-negara Barat tersebut, kembali viral video politisi Irlandia mengutuk AS yang terus mengirim senjata membantu Israel.
"Pimpinan negara paling berkuasa (Biden), ketika Israel mengancam untuk melakukan kejahatan perang, dia mengatakan akan lebih banyak mengirimkan senjata. Kami mendukung (Israel) sepenuhnya," ujarnya berapi-api mengutuk AS dalam sidang Parlemen Irlandia.
Tidak hanya itu berdasarkan dari channel Youtube Cordova Media, politis Irlandia tersebut dengan berapi-api sambil menggunakan syal Palestina mengatakan "Ini adalah kegagalan Amerika Serikat, Uni Eropa, kekuatan Barat, untuk meminta pertanggungjawaban Israel," sambungnya