Mohon tunggu...
Gani Islahudin
Gani Islahudin Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Baca aja dulu, opini belakangan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Begitu Banyak Buku, Begitu Sedikit Waktu

28 Oktober 2023   16:23 Diperbarui: 28 Oktober 2023   17:09 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana saya bisa mengatur semua ini disaat hasrat membacaku sangat besar namun kegiatan diluar sana menuntutku untuk tetap ada. Saya semakin dibuat bingung dengan semua ini.

Saya bahkan baru dihadapkan dengan masalah seperti ini, sungguh membuat saya dilema. Saya bahkan tak pernah membayangkan hal seperti ini akan menghampiriku.

Tentu sangat jauh rasanya saat saya baru mulai mengenal buku; ketika satu buku selesai saya langsung bergegas ke toko buku untuk membeli buku lainya. Kegiatan seperti itu terus menerus saya lakukan dan tak ada hambatan waktu yang mengahalangiku, karena saya tahu ada kejahatan yang lebih buruk daripada membakar buku, yaitu tidak membacanya.

Saya semakin sadar, bahwa dunia dewasa sudah ada didepanku, saya tidak harus selalu memikirkan buku-buku yang saya gemari. Pikiran-pikiran lain berjubel memenuhi kepalaku, bising dan tentu membuat kepalaku semakin pening.

Ya semakin banyak buku semakin sedikit waktu membacaku, dan saya sadar bahwa saya harus mulai mengatur jadwal kegiatanku. Semakin dewasa semakin saya dipaksa memikirkan banyak hal dan tentu itu menguras konsentrasiku.

Kini bukuku semakin menumpuk, waktuku semakin berkurang, kegiatanku semakin banyak, pikiranku semakin ruwet, dan tentu hidupku semakin terasah dengan begitu banyak masalah yang mengahantamku.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun