Akurasi.co -- Pengamat politik Rocky Gerung kembali menyentil Presiden Jokowi yang seolah-olah tidak terlibat dalam manuver politik Gibran hingga ditunjuk sebagai Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Rocky Gerung pola mengelaknya Jokowi ini sudah basi dan sudah diketahui publik yang mana dia seolah-olah mau menyembunyikan sesuatu tapi terlihat.
Dari mulai MK (Mahkamah Agung) yang mengabulkan gugatan terkait batas minimal usia calon presiden/cawapres ke Mahkamah Konstitusi.
Mereka menyerukan penurunan batas minimal usia calon presiden dan wakil presiden menjadi 35 tahun agar Gibran bisa lolos mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Tidak hanya itu, cawe-cawe Jokowi pun begitu kentara untuk melanggengkan kekuasaan dan legasinya.
Terkhir kini Gibran sudah resmi ditunjukkan sebagai Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Seperti biasa ia selalu berkelit dengan ciri khasnya saat dimintai komentar oleh awak media saat menghadiri apel Hari Santri 2023 di Surabaya, Minggu (22/10/2023).
"Tanyakan, tanyakan ke partai politik. Itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik atau gabungan partai politik, bukan urusan presiden," kata Jokowi saat ditanya oleh wartawan perihal tersebut.
Atas dasar itulah, Rocky Gerung melalui FNN (Forum News Network) yang ditayangkan akun Youtube Rocky Gerung Official, Minggu 22/102023), mengatakan bahwa pola komunikasi Presiden Jokowi yang mau menyembunyikan sesuatu ini tapi terlihat dan bisa dibaca oleh publik.
"Kan kita mesti selalu baca cara mengelak dari Presiden Jokowi, tetapi sudah menjadi semacam dalil di publik. Jokowi itu mau menyembunyikan keinginannya tetapi tetap terlihat," ujarnya.