Berbeda dengan Garuda Asia yang saya sebut belum menyertakan skuat terbaik dari Indonesia di Piala AFF U-15 2019, padahal ada jutaan pemain usia muda (di bawah 16 tahun) yang di bina oleh SSB dan mustahil PSSI tidak mendapatkan pemain berkualitas bila dilakukan seleksi yang benar, maka skuat Timnas U-18 asuhan Fakhri Husaini saya anggap telah mewakili tim terbaik Indonesia.
Karenanya langkah mulus Garuda Nusantara di laga awal fase grup dengan menyikat Filipina 7-1, yakin akan dilanjutkan dengan trend positif menang tatkala bersua Timor Leste di laga kedua nanti sore di Stadion Binh Duong, Vietnam, Kamis (8/8).
Namun yang perlu diwaspadai, Timor Leste bukanlah tim sekelas Filipina, jadi tentu bentrok nanti akan menjadi duel yang alot.
Bila Timnas U-15 hanya mampu bermain imbang di Piala AFF U-15 saat meladeni Timor Leste, maka catatan Timor Leste U-18 membekap Brunei 7-2 di laga pertama, wajib menjadi perhatian penggawa Garuda Nusantara bahwa mereka akan menghadapi laga kedua yang tidak mudah.
Saat Garuda Nusantara membekap Filipina 7-1, permainan cerdas dan luar biasa disuguhkan oleh Bagas dan kawan-kawan dibabak pertama dengan melesakkan 5 biji gol.Â
Namun, permainan di babak kedua diiringi guyuran hujan ditambah kondisi lapangan yang tidak mendukung, gaya bermain berubah drastis. Beruntung masih ada Supriyadi yang menyumbang 2 gol, sehingga Garuda Nusantara membukukan 7 gol dan kemasukan 1 gol akibat terlena atas kemenangan besar yang sudah di tangan.
Atas pengalaman yang terjadi saat meladeni Filipina, maka pasukan Fakhri ini tidak boleh lagi terlena, tidak boleh lagi menyalahkan hujan dan kondisi lapangan yang kurang representatif, dan tidak terjadi perbedaan signifikan akan gaya bermain di babak pertama dan babak kedua.
Mengingat Timor Leste juga bermain dengan gaya mirip penggawa Garuda karena diasuh oleh pelatih asal Indonesia Andi Susanto, maka pasukan Garuda harus lebih waspada di sektor pertahanan.Â
Andi Susanto sendiri menyatakan siap membawa Timor Leste memenangi laga melawan nwgaranya sendiri.
Maka, cara menang banyak gol Timor Leste saat membekap Brunei, adalah dengan bermain langsung menusuk sisi pertahanan lawan (direct), sehingga pertahanan Brunei pun kocar-kacir dihujani bola-bola Timor Leste yang langsung mengarah kotak pinalti dan gawang tentu akan diulang saat bentrok dengan Indonesia karena pertahanan Indonesia belum benar-benar teruji.
Saat Filipina menceploskan gol ke gawang Indonesia, juga sangat mudah. Bola sepakan tendangan bebas, kurang diantisipasi oleh pemain belakang kita.