Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menarik, 9 Pertandingan Sepak Bola Usia Muda, 53 Kartu Dikeluarkan Wasit

1 Juli 2019   15:10 Diperbarui: 1 Juli 2019   15:28 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Harus ada regulasi dari panitia Popwilda, mengingat yang dilatih dan ditangani adalah para pelajar, maka dalam pembentukan dan pelatihan tim, wajib terlibat kehadiran pendidik di dalamnya.

Bila hal ini tidak masuk dalam regulasi, maka kejadian kualifikasi wilayah 1 ini, tergaransi akan terulang di wilayah 2, 3, dan 4.

Setelah saya coba cek ke panitia pertandingan, bahkan tim pelajar yang masuk finalpun tak diisi oleh pembina dan pelatih yang berlatar belakang pendidik, maka pantas saja total 53 kartu (kuning dan merah) melayang.

Jalannya laga final

Melihat sepakterjang kedua finalis sejak babak penyisihan,  saya sudah memprediksi, laga akan mudah dimenangi oleh Tim Popwilda  Kabupaten Bogor. 

Prediksi tersebut benar adanya. Kabupaten Bogor cukup menang dengan 1 gol kendati tiga pemain utamanya terkena akumulasi kartu. Sementara, Kota Depok hanya 1 pemain utama yang terkena kartu merah.

Andai kedua tim tampil dengan kekuatan penuh, bisa jadi Kabupaten Bogor akan lebih mendominasi, sebab dari keunggulan head to head pemain, teknik, intelgensi, personaliti,  dan speed (TIPS) pemain asal Bogor lebih unggul.

Susah bagi Depok menembus pertahanan Bogor, sebab tim asal Kota Depok ini sangat minim pemain bernaluri pencetak gol.

Bila dalam regulasi, untuk babak final Popwilda tahun 2020, pemain kelahiran 2003 masih diperbolehkan bermain, maka tim Kabupaten Bogor tidak perlu tambal sulam pemain, tinggal.dibenahi masalah intelegensi dan personaliti pemainnya, karena meski menjadi juara, sepanjang babak kualifikasi, tim inilah yang paling banyak mengoleksi kartu kuning.

Untuk tim Depok, masih perlu bekerja keras, demi mengimbangi level Kabupaten Bogor yang banyak diisi oleh pemain dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Bogor.

Suporter orangtua tak mendidik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun