Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bagaimana Langkah Satgas Antimafia Sepak Bola agar Tidak Dianggap Intervensi?

2 Februari 2019   14:18 Diperbarui: 2 Februari 2019   14:36 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejatinya, atas langkah tegap Tim Satgas Antimafia Sepak Bola, publik sepakbola nasional dibuat sedikit lega. Sebab, seluruh mafia yang selama ini ada dalam sepakbola nasional memang wajib diringkus, termasuk para oknum pengurus PSSI sendiri.

Sepakbola nasional sampai kapanpun akan terus terpuruk bila jaringan mafia, cara kerja, dan budaya mereka menjadikan PSSI dan sepakbola tempat mencari keuntungan pribadi dan kelompoknya.

Kini, atas kinerja Tim Satgas Antimafia Sepak Bola, ada saja personal yang kawatir akan sankai FIFA atas tindakan Satgas.

Padahal, para oknum dan mafia memang harus ditindak dan ditangkapi agar sepakbola nasional bangkit.

Selama ini, para oknum mafia baik di PSSI dan sepakbola nasional nyaman sekali memainkan peranan permafia-an karena tidak ada Badan Pengawas PSSI atau Badan Pengawas Sepakbola Nasional. Bahkan merekapun di lindungi FIFA.

Karena kondisi itu, maka permaifia-an menjadi tumbuh subur dan merajalela. Bahkan otaknya ada di PSSI.

Faktanya, Satgas kini telah berhasil menyegel ruang/kantor baik di PSSI maupun PT LIB dan ada berkas-berkas yang telah disita. Apa artinya bila ada ruang yang disegel dan berkas yang dibawa?

Sayang, atas kondisi yang melegakan publik sepakbola nasional, tetap saja ada pihak yang berharap agar Satgas tidak melakukan tindakan berlebihan sehingga bisa dianggap FIFA sebagai sebuah intervensi kepada PSSI.  

Ada yang mengaku cemas dengan manuver Tim Satgas Antimafia sepak bola yang menggeladah Kantor PSSI dan PT Liga Indonesia untuk mencari bukti pengaturan skor.

Mereka khawatir kejadian tersebut dilihat FIFA sehingga mereka menganggap investigasi polisi ini merupakan bentuk intervensi dari pemerintah. Sepak bola Indonesia kemudian bisa terancam sanksi dari FIFA.

Lalu mereka meminta pemerintah termasuk polisi untuk cermat dalam menentukan langkah mereka melakukan pemeriksaan guna mencari barang bukti skandal pengaturan skor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun