Sayang para Pengurus PSSI pusat, daerah, dan pengelola Klub, terlalu mencintai sepakbola demi keuntungan pribadi dan kelompoknya, bukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Sampai kapan mereka begitu mencintai yang bukan hanya milik mereka sendiri. Mereka bahkan takut kehilangan yang bukan hak.
Seharusnya, ketika kita merasa memiliki, maka kita akan mencintainya, merawatnya, dan menjaganya. Lalu, memiliki dengan dasar kebersamaan. Memiliki dengan dasar berbagi. Memiliki dengan dasar kesadaran, sadar bahwa bukan hanya mereka yang berhak memilikinya.
Sampai kapan, sepakbola nasional hanya menjadi milik mereka? Yang luar biasa rasa memilikinya, hingga lupa diri dan tidak peduli kanan kiri yang senantiasa mengawasi?
Rasa memiliki yang menguasai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H