Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Lanjutkan Menggulung Qatar, Garuda Muda

21 Oktober 2018   13:41 Diperbarui: 21 Oktober 2018   19:19 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah laga perdana dijalani dengan lancar, pun memetik kemenangan, maka Garuda Muda  sore ini akan kembali berjibaku menghadapi Qatar pada matchday kedua penyisihan Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/10/2018).

Berbekal menggulung Chinese Taipei U-19  pada matchday pertama, Kamis (18/10/2018) lalu, tidak menggaransi pertandingan nanti malam akan mudah dijalani. Sebab, Qatar yang gagal mendulang kemenangan di matchday pertama setelah kalah 1-2 dari Uni Emirat Arab tentu akan bermain habis-habisan.

Bagi Qatar, pertandingan nanti malam adalah pertaruhan hidup-mati, angkat kopor atau lanjut turnamen? Bila kalah lagi, tentu akan angkat kopor pulang lebih awal.

Terlebih, Qatar yang memiliki reputasi cukup mentereng untuk mengikuti turnamen dua tahunan ini, tercatat telah pernah menjadi juara dalam turnamen ini pada edisi tahun 2014. Jadi, sdah barang tentu, Qatar pasti akan berupaya sangat keras untuk tidak tersingkir di fase grup.

Sementara, bagi Timnas U-19, setelah mengalahkan Chinese Taipei, Egy Maulana Vikri dan rekan-rekan memiliki asa sebagai pijakan meningkatkan kepercayaan diri menghadapi Timnas U-19 Qatar. Kemenangan atas Qatar secara otomatis bakal meloloskan Penggawa Garuda ke fase gugur.

Lini belakang rawan

Saat meladeni Chinese Taipei, Timnas U-19 memang sangat kentara memiliki kelemahan di barisan pertahanan. Satu gol yang dilesakkan lawan lahir dari skema serangan balik cepat yang gagal diantisipasi.

Untuk itu, saat menghadapi Qatar, barisan pertahanan wajib lebih rapat dan kosnestrasi lagi. Selama ini, gawang Timnas U-19 sangat mudah kebobolan oleh strategi serangan balik lawan yang sangat mematikan karena pemain asuhan Indra ini lebih sering terlalu sibuk menguasai bola.

Pemain tengah kita memiliki kelebihan dalam penguasaan bola, namun saat bola hilang atau dicuri lawan, maka pemain tengah akan sangat mudah dibuat kocar-kacir oleh serangan balik.

Setali tiga uang, pemain belakang kanan dan kiri yang juga sangat aktif membantu menyerang, seringkali menjadi titik lemah sebab musabab lahirnya gol ke gawang Indonesia.

Terlebih, duet pemain belakang tengah kita, secara postur jauh kalah oleh penyerang-penyerang lawan di grup A. Bahkan sang kapten dan bek kanan atau kiri, seringkali menjadi penumbang blunder dan pembuat kesalahan sendiri yang berakibat lawan dapat membobol gawang Timnas U-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun