Besok, Minggu, 29 Juli 2018, Timnas U-16 akan mengawali perjuangan merengkuh tropi Piala AFF U-16, sekaligus menebus kekalahan kakaknya Timnas U-19.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi dari rasa jemawa penggawa  timnas U-19 dan terlalu percaya dirinya Sang pelatih Indra Syafri dengan rotasi pemain yang berujung bumerang dan tak dapat meraih tropi. Tersingkit oleh Malaysia.
Suporterpun yang turut andil berbuat anarkis kepada tim Malaysia, melengkapi derita timnas U-19.
Karenanya, untuk U-16, baik pemain, pelatih, dan seluruh suporter yang akan hadir langsung ke stadion mendukung timnas, belajarlah dari peristiwa U-19. Selamat berjuang dan menginspirasi meraih prestasi untuk timnas U-19 dan U-23
Harapan Pemerintah dan publik sepakbola nasional terhadap prestasi tim nasional sepakbola Indonesia  mulai dari U-16, U-19, dan U-23 di tahun 2018 cukup tinggi. Kendati penggawa timnas U-19 baru saja kehilangan momentum mengulang prestasi juara Piala AFF U-19 tahun 2013, namun pasukan Indra Syafri tetap memiliki peluang menjuarai Piala Asia U-19 dan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019 di Polandia.
Sementara pasukan Fakhri Husaini, masih memiliki kesempatan meraih jawara Piala AFF U-16, meraih tropi Juara Piala Asia U-16 sekaligus meloloskan diri ke Piala Dunia U-17 tahun 2019 di Peru.
Setali tiga uang, Luis Milla bersama para penggawa Garuda U-23 pun sangat berpeluang memenuhi target masuk semifinal, alias empat besar di Asean Games 2018. Bahkan, berstatus tuan rumah, bukan mustahil, Evan Dimas dan kawan-kawan dapat menggenggam predikat juara.
Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola. Fakta, di Piala Dunia Rusia 2018, tim kuat yang sangat diunggulkan bahkan Sang Juara bertahan berguguran sejak partai penyisihan. Lalu, menyeruak tim-tim kuda hitam yang tidak diperhitungkan bahkan lolos hingga partai final.
Jadi tidak ada yang tidak mungkin untuk pasukan timnas Indonesia mulai dari U-16 yang akan bergelut terlebih dahulu di Piala AFF U-16 mulai 29 Juli 2018 mendatang dan timnas U-19 di Piala Asia serta U-23 di Asean Games.
Realitas timnas
Bila pemerintah dan publik sepakbola nasional berharap semua kelompok timnas berprestasi di tahun 2018, sejatinya sebagai ekspetasi  yang wajar. Tolok ukurnya, baik timnas U-16, U-19, dan U-23 telah menunjukkan perkembangan signifikan dan dapat mengimbangi lawan-lawan tangguh baik dari tim daratan Asia Tenggara maupun Asia lainnya.