Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Piala AFF, U-19 Siap Mengulang Sukses 2013

1 Juli 2018   05:57 Diperbarui: 1 Juli 2018   10:34 2437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih timnas U-18, Indra Sjafri, saat memimpin latihan tim nasional U-18 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (3/4/2017). Timnas U-18 di persiapkan untuk mengikuti Piala AFF di Myanmar pada 4-17 September 2017.(Foto: Kompas.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Seiring sedang berlangsungnya gelaran Piala Dunia Rusia 2018 hingga 15 Juli 2018, peruntungan timnas U-19 asuhan Indra Syafri akan kembali diuji dalam Piala AFF U-18.

Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah dalam turnamen terakbar di Asia Tenggara untuk sepakbola kelompok umur ini. Dua stadion, Gelora Delta Sidoarjo dan Gelora Joko Samudro Gresik siap menampung seluruh laga yang akan berlangsung sejak 1-14 Juli 2018.

Lebih istimewa, dari dua stadion yang disiapkan Indonesia, salah satunya adalah stadion yang memiliki kenangan indah. Saat itu, tahun 2013, timnas Indonesia U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo keluar sebagai kampiun Piala AFF U-19 setelah di partai puncak mengalahkan Vietnam melalui drama adu penalti dengan skor 7-6.

Mengulang kenangan indah

Mengulang kenangan indah dalam sepakbola memang tidak semudah membalik telapak tangan. Bahkan, harapan merengkuh kembali kenangan indah menjadi juara, seringkali dihadapkan dengan istilah kutukan, seperti halnya istilah kutukan dalam Piala Dunia 2018. Jerman sebagai jawara Piala Dunia edisi 2014, tersisih di fase grup Piala dunia 2018 Rusia. 

Mengalami nasib yang sama seperti Prancis juara 1998, tersisih fase grup 2002. Itali juara 2006, tersungkur fase grup 2010, dan Spanyol juara 2014, tereliminasi fase grup 2014. Media dunia menyebut persitiwa kegagalan para jawara tersebut sebagai sebuah kutukan.

Timnas Indonesia, juga disebut turut mengalami kutukan sebelum menggenggam jawara Piala AFF U-19 tahun 2013, karena beberapa kali tersungkur di babak final. Saat Piala AFF masih bernama Piala Tiger, tahun 2000, 2002 dan 2004 sukses melaju ke final. Namun, apa daya, Penggawa Garuda hanya menjadi runner-up setelah dikalahkan Thailand pada tahun 2000 dan 2002, serta Singapura di 2004. 

Kegagalan berlanjut pada tahun 2010 ketika menjadi tuan rumah Piala AFF bersama Vietnam. Tim senior yang kala itu dibesut pelatih Alfred Riedl, sukses sampai ke final. Sayang, posisi runner-uplah yang akhirnya tetap digenggam, setelah dikalahkan Malaysia dengan aggregate 4-2.

Kutukan juga terjadi saat timnas U-23 tampil di Sea Games 2011. Pasukan Rahmad Darmawan takluk di tangan Malaysia 5-4 melalui drama adu penalti. Selanjutnya, timnas U-16 asuhan Sutan Harhara pun gagal menyabet trofi juara AFF U-16 di Myanmar tahun 2013, usai dibekuk Malaysia 2-3 melalui tos-tosan setelah bermain 1-1 di waktu normal. 

Padahal ketika itu Indonesia mengalahkan favorit juara, Australia, di semi final melalui adu penalti 5-4 setelah dalam waktu normal imbang 2-2. Akhirnya, pasukan timnas Indra Syafrilah, yang berhasil mematahkan kutukan-kutukan terhadap timnas, di stadion yang kini juga akan kembali digunakan untuk laga Piala AFF U-18 tahun 2018. Indra Syafri bersama tim besutannya, timnas Indonesia U-19, berkesempatan mengulang kenangan indah tahun 2013 di Piala AFF U-18 2018.

Tergabung di Grup A bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina dan Laos, penggawa Garuda harus dapat meraih posisi juara atau runner up grup. Pasalanya hanya dua tim teratas yang berhak lolos ke semifinal. Indonesia akan mulai berlaga saat menghadapi Laos di Stadion Gelora Delta pada Minggu 1 Juli 2018 malam WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun