Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas U-23 Masih Polos, "Meski Mendominasi"

27 April 2018   22:22 Diperbarui: 27 April 2018   22:41 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM

Bagi Bahrain, persoalan teknik dan speed dalam permainan tidak menjadi penting lagi, namun bagaiaman mereka cerdas mengatur semua skenario dalam bertanding. Model Bahrani adalah model yang sering dilakukan tim-tim kelas dunia. Semua pemain telah mahir dalam taktik dan intrik, demi menggapai kemenangan meski dengan menghalalkan segala cara.

Sementara pemain kita masih terlihat polos, hanya berpikir bermain bola dengan teknik dan kecepatan, namun jauh dari pemikiran cerdas. Buntutnya, emosi juga susah terkendali. Sepanjang babak 1 dan 2, jangankan pemain di lapangan, penonton di Stadion dan di rumahpun gondok atas semua perilaku pemain Bahrain.

Tapi lihat, berapa kartu yang diberikan oleh wasit atas sikap pemain Bahrain yang mengulur waktu, pura-pura cidera, memprovokasi? Wasit hanya memanggil dan mengingatkan. Dan dalam sepakbola modern, kasus sikap pemain Bahrain seperti tadi, menjadi sah-sah saja, dan itulah potret sepakbola dunia masa kini.

Ayo Milla, kasih asupan menyoal intelgensi dan personaliti pada penggawa muda ini, jangan melulu teknik dan speed yang hasilnya seperti telah terbukti tadi.

Hargailah perasaan klub yang berpolemik atas pemain timnas ini. Beri kelegaan pada mereka, karena pemain yang diperbutkan memang menjadi pilihan utama Anda.

Bagaimana selanjutnya penggawa muda U-23 ini menyiapkan cara meladeni Korea Utara dan Uzbeistan? Masihkan Milla coba-coba? Atau sudah dapat kerangka demi menuju Asian Games dan torehkan prestasi? Ayo U-23, jangan polos!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun