Mohon tunggu...
Suparno Jumar
Suparno Jumar Mohon Tunggu... Relawan - Warga negara kecil, berkarya kecil semoga bermanfaat bagi kehidupan

...satu lawan terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kota Bogor: Potong Rambut Termurah

27 Januari 2024   07:39 Diperbarui: 27 Januari 2024   07:41 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JATUH cinta pada pandangan pertama sejak sekitar 1989, saat kali pertama masuk Kota Bogor melalui Tol Jagorawi keluar pintul Tol Baranangsiang. Saat itu masih tinggal di Jakarta. Sebelum 1995, seringkali mengunjungi kota ini untuk berbagi keperluan. Akhirnya, saya mulai menetap di Kota Bogor sejak 1995.

Saya akan bercerita tentang salah satu lokasi potong rambut di kota ini. Lokasinya berada di jalan Pemuda Pangkas Rambut Legend Supri, samping Kantor DPRD Kota Bogor. Bangunan sederhana, sepertinya bangunan ini sudah cukup lama, telihat dari fisik bangunan.  Bagian depan berupa halaman sekira 4 x 5 meter yang biasanya menjadi tempat parkir sepeda dan sepeda motor dengan pintu berpagar. Sekilas bagi yang belum pernah ke sini akan sedikit kebingunan.

Antara halaman atau lokasi parkir dihubungkan dengan lorong sepanjang sekitar 5 meter. Di dalam ada 3 bangku panjang untuk duduk menunggu antrian. Di dalam ada dua kursi barber. Lampu penerangan di dalam ruangan cukup terang. Pada dinding digantung beberapa ornamen hasil kerajinan dan semacam souvenir ethnic. Pada dinding dan cermin beberapa sticker ditempel. Ada peringatan larangan merokok dan menghisap vape yang digantung. Selama ini saya tidak pernah melihat orang yang merokok ketika menunggu antrian.

Dalam ruangan yang relatif bersih dan udara yang keluar masuk cukup membuat nyaman menunggu. Pengalaman beberapa kali pangkas rambut di sini, untuk pangkas rata, waktu yang dibutuhkan untuk sekali pangkas perlu waktu sekitar 10 menit. Tidak heran apabila antrian banyak, akan tiba giliran dalam waktu cepat. Rata-rata yang datang adalah anak-anak usia sekolah (remaja). Ternyata dari beberapa teman-teman, bahkan sejak kakek, orang tua dan mereka berlangganan pangkas rambut di sini. Pemangkas rambut di sini ada dua.

Saya bersama maestro pangkas rambut (Dokpri)
Saya bersama maestro pangkas rambut (Dokpri)

Salah satu yang membuat pelanggan loyal menurut saya adalah kemampuan komunikasi mereka kepada pelanggan. Selama dalam pengerjaan pangkas rambut, ada saja cerita-cerita dari topik yang kekinian. Juga cerita lucu. Selesai pangkas bayarnya hanya 5.000

Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun