Mohon tunggu...
Suparno Jumar
Suparno Jumar Mohon Tunggu... Relawan - Warga negara kecil, berkarya kecil semoga bermanfaat bagi kehidupan

...satu lawan terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ciliwung Jadi Tempat Sampah?

6 Agustus 2017   02:42 Diperbarui: 6 Agustus 2017   07:40 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi di bawah Jembatan Jalak Harupat (Dokumentasi Pribadi)

Komunitas Peduli Ciliwung, hari ini berkolaborasi dengan teman-teman dari Wabe Project dan AIESEAC. Kami turun lagi ke Ciliwung. Aksi bersama ini mulai dari jam 8  - 10 pagi. Kami bermodal seperti biasa. Karung. Ya... Hanya karung dan semangat saja,

Diawali dengan briefing dari KPC dihadapan sekitar 25 relawan di sekitar sekretariat Karang Taruna Sipatahunan, Sempur. Kami bergerak. Satu-satu relawan mulai memunguti sampah. Area yang dibersihkan sebelah selatan jembatan, bawah jembatan hingga utaranya.

Aksi di bawah Jembatan Jalak Harupat (Dokumentasi Pribadi)
Aksi di bawah Jembatan Jalak Harupat (Dokumentasi Pribadi)
Awalnya beberapa relawan canggung bertemu dengan banyaknya sampah. Tapi setelah melihat beberapa relawan dengan siap memunguti, akhirnya mereka akhirnya terbawa. Aneka sampah sisa rumah tangga, pakaian, bekas bungkus makanan, bekas medis ada dihadapan kami. 

Jenis sampah (Dokumentasi Pribadi)
Jenis sampah (Dokumentasi Pribadi)
Selama hampir dua jam sejak pukul 08.10 hingga jam 10.00 WIB, tidak lebih 150 meter, 45 karung berisi sampah an-organik berhasil diangkat. Padahal, masih banyak lagi sampah yang belum berhasil diangkut akibat banyaknya keterbasan.

Hasil tangkapan (Dokumentasi Pribadi)
Hasil tangkapan (Dokumentasi Pribadi)
Hari ini terasa berbeda, pasalnya ada 3 mahasiswa asing yan turut serta. Adalah relawan Omar (Mesir), Minh Tan(Vietnam), Luiz (Mexico). Mereka peserta Global Volunteer AIESEC yang ikut berpartisipasi dalam proyek We Love City in Bogor dari AIESEC in IPB. We Love City sendiri adalah summer project selama 4-6 minggu di Bogor. Di mana 3 minggu kegiatannya diadakan di desa Mulyaharja dan 3 minggu selanjutnya kegiatannya bekerja sama dengan komunitas di Bogor . Antara lain Iyoin, Sanggar Juara, Wabe, World Merit Indonesia, Earth Hour dan Komunitas Peduli Ciliwung.

Di sela aksi, beberapa relawan berdiskusi menarik seputar sampah di Ciliwung. Temuan selama melakukan aksi ini juga menjadi catatan penting.

Relawan Laskar Karung (Dokumentasi Pribadi)
Relawan Laskar Karung (Dokumentasi Pribadi)
CILIWUNG Sempur, Sabtu 5 Agustus 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun