Mohon tunggu...
Suparno
Suparno Mohon Tunggu... Editor - Editor
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan lebih tajam daripada pedang, mencoba untuk menjadi penyambung aspirasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Bulan Suci Ramadhan Lahirkan Kemerdekaan dan Kebhinekaan Indonesia

24 Maret 2023   10:53 Diperbarui: 24 Maret 2023   11:44 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Surabaya - Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) berhasil mencegah acara Tabligh Akbar yang dipromotori oleh kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Jl. Gubernur Suryo, Taman Apsari, depan gedung Grahadi Surabaya. (24/03/23)

Kelompok Hizbut Tahrir Indonesia yang telah dibubarkan secara resmi melalui UU Ormas UU 16 / 2017 Pasal 59 ayat 4 dan Perppu No 2 Tahun 2017 kembali menunjukkan eksistensi khususnya di Wilayah Surabaya.

Menurutnya, Ramadhan Lahirkan Kemerdekaan, Kebhinekaan & Persatuan Indonesia, Bukan Lahirkan Intoleransi, Radikalisme Khilafah Terorisme & Politik Identitas!!!" ucap Gus Waluyo.

AR Waluyo Wasis Nugroho atau disebut Gus Wal ketua PNIB selalu konsisten menolak dan melawan Khilafah, Radikalisme, Terorisme sekuler, Intoleransi dan Politik Identitas serta akan menolak hingga melawan HTI PKI FPI yang berusaha untuk aktif kembali, kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan dalam menjaga bangsa, Bela Negara, melestarikan Pancasila dan merawat tradisi budaya nusantara.

"Jaga Kampung Desa dari Khilafah Radikalisme wahabi Terorisme dan politik identitas serta bahaya laten Da'i Provokator Khilafah Radikalisme Terorisme Dan politik identitas", Imbuh Gus Waluyo.

"Jangan Pernah Biarkan HTI FPI NII kembali bangkit eksis membuat gaduh, rusuh & mengganggu kedamaian ketentraman keamanan rakyat & bangsa Indonesia.", Tegas Gus Waluyo. (RED)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun