Mohon tunggu...
Suparno
Suparno Mohon Tunggu... Editor - Editor
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan lebih tajam daripada pedang, mencoba untuk menjadi penyambung aspirasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Islam Kaffah yang Dirasuki Sifat Tamak HTI

23 Maret 2023   08:32 Diperbarui: 23 Maret 2023   08:42 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Islam sejatinya adalah Agama yang memberi manfaat bagi semua, tidak memiliki ego yang hanya mementingkan umatnya semata, bahkan Islam menggaungkan kalimat Rahmatan Lil Alamin yang berarti rahmat bagi seluruh makhluk di alam semesta ini, namun organisasi yang menamakan dirinya HTI mengkerdilkan kalimat tersebut dengan cara-cara yang tidak elok, ego ingin berkuasa dengan menunggangi agama sangat mencoreng kalimat Rahmatan Lil Alamin tersebut. HTI sudah sangat tepat dilarang oleh Pemerintah Indonesia karena tidak hanya sangat bertolak belakang dengan Pnacasila akan tetapi sudah menghianati Islam itu sendiri.

Memang HTI sekarang menyebarkan paham khilafahnya tidak secara terang-terangan akan tetapi anggotanya masih bergeriliya dan menghantui anak-anak kita dengan doktrin sesat serta intoleran, dalam artikel ini dapat dibuktikan bahwa penyebaran pemikiran mereka dapat ditemukan dengan mudah kita ambil contoh buletin kaffah sangat gampang kita akses yang mana buletin tersebut andalan dari kelompok tersebut.

Tidak hanya dari tulisan HTI juga menyebarkan doktrin mereka melalui media youtub dengan chanel yang disamarkan, anda tidak akan asing bila mendengar PKAD (Pusat Kajian dan Analisis Data), chanel tersebut soalah olah membahas terkait hal yang positif, seperti itulah penyebaran HTI sekarang sangat lembut dan sangat mudah menipu masyarakat kita terutama anak-anak kita yang sedang mencari jati diri.

Belum lama ini pula adanya kegiatan yang menuggangi momen kedatangan bulan suci Ramadhan 1444 H dengan beredar ajakan untuk melakukan Pawai dari kelompok HTI yang diinisiasi oleh tokoh HTI yaitu Khorudin yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Majelis Ta'lim Surabaya, sekali lagi begitulah cara-cara yang digunakan HTI dalam memperdayai masyarakat kita yang Religius.

Kita sangat beruntung masih memiliki NU dan Muhammadiyah yang senantiasa menjaga NKRI ini tetap berdiri tegak, yang senantiasa menjaga toleransi, karena memang negara ini berdiri bukan dari satu etnis maupun agama, kita beragam dan dipersatukan oleh Pancasila yang juga mendapat inspirasi dari Piagam Madinah yang dibuat oleh Nabi kita untuk membuat perjanjian dan mempersatukan perbedaan di Madinah, oleh sebab itu sungguh sangat kurang ajar bila HTI menggaungkan untuk mengganti Pancasila, kita perlu ingat mereka tidak ikut dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun