Jember, K.H. Abduh tempurejo menyebutkan bahwa permasalahan aliran sesat di Pamekasan alangkah baiknya diselesaikan dengan cara musyawarah tabayun dan Islah agar tidak menjadi fitnah di masyarakat. (20/1/23)
Penyelesaian permasalahan di Pamekasan mengaca pada kejadian pergesekan antara SUNNI dan SYIAH di Bondowoso pada tahun silam.
K.H. Abduh tempurejo menyampaikan pada hari Jumat akan ada aksi massa di Pamekasan tentang penolakan aliran yang diduga sesat, permasalahan tersebut harusnya bisa diselesaikan melalui tabayun dan Islah yang dihadiri beberapa tokoh salah satunya K.H. Muhammad Rofi'i Baidowi sebagai tokoh yang di sepuhkan di Madura.
Tabayun dan Islah merupakan solusi terbaik untuk mencegah timbulnya korban baik fisik maupun nurani, semua kesalahpahaman dan pergesekan bisa diselesaikan dengan cara rekonsiliasi mediasi.
K.H. Abduh menambahkan untuk semua harus diawali dengan permaafan dan perundingan, langkah kuratif dapat berdampak pada kondisi hubungan, Imbuhnya. (Red)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H