Mohon tunggu...
Upangman
Upangman Mohon Tunggu... Freelancer - Pena Patah

Menyelesaikan apa yang sudah dimulai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jalan-jalan Literasi Bertajuk History Trip

27 Maret 2023   00:53 Diperbarui: 27 Maret 2023   00:59 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas Kompasianer Lombok kembali menghangatkan dunia literasi Nusa Tenggara Barat wabil khusus di Lombok Timur. Setelah sukses dengan event tahunan bertajuk "Pelangi dari Timur" dengan aktifitas sosial di daerah terluar Lombok bagian Selatan, kini #KOLOM membuat gebrakan literasi yang tak biasa. Pasalnya komunitas besutan Muslifa Aseani yang dikenal dengan BunSal mengadakan giat literasi dengan mengangkat nilai sosial dan budaya di Lombok Timur. Kolom History Trip "Taman Tugu dan Pantai Labuhan Haji". Melalui tulisan ini, saya pribadi meminta maaf kepada teman-teman Kompasiner Lombok karena belum sempat bersua secara langsung dalam berbagai kegiatan yang sudah berlangsung sepekan lalu.

Sangat disayangkan saya belum bisa mengikuti event yang keren oleh teman-teman #KOLOM, walau melalui daring selalu disoundingkan untuk bisa hadir. Hehe, sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Namun kendati demikian saya akan mencoba membuat review singkat tentang acara tersebur. 

Namun di sini saya tidak akan mengangkat rentetan kegiatannya, karena harap maklum saya tidak bisa hadir jadi kurang tahu detail acara yang sudah berlangsung. Tetapi saya percaya dan haqqul yakin, bahwa kegiatan berlangsung luarbiasa dilihat dari berbagai postingan photo dan artikel di group whatsapp hehe. Saya baru tersadar dengan tema yang dinaikkan oleh teman-teman. Dimana menurut kacamata saya (alias pandangan pribadi/opini atau apalah itu) menaikkan Taman Tugu dan Pantai Labuhan Haji merupakan genrakan luarbiasa di bulan yang penuh dengan berkah. Why?? Tunggu dulu... Kita bernafas sejenak..

Baik, saya mulai dari Taman Tugu yah! Taman Tugu sepengetahuan saya (cmiiw) merupakan sebuah green zone di tengah kota Selong yang diperuntukkan untuk aktifitas warga sekitar untuk menghilangkan penat oleh kegiatan sibuk daerah perkotaan. Selain itu, di sini juga terdapat monumen untuk kita bisa mengingat pahlawan yang berjuanh sampai akhir hayatnya untuk Lombok secara khusus dan Indonesia pada umumnya. Cobalah kita membayangkan sejenak, jerih payah dan semangata para pendahulu kita tak kenal peluh dan keringat yang membasahi jiwa dan raganya agar kita tenang, nyaman dan aman saat ini. 

Bisa enak-enak meet and greet di bawah pohon rindang dan rerumputan hijau dibawahnya. Lalu apa yang bisa kita sumbangsihkan untuk melanjutkan perjuangan mereka? Yes..! #KOLOM telah melakukannya, berbekal pena dan buku kita sudah melanjutkan perjuangan mereka dengan menulis bait-bait tentang mereka untuk generasi mendatang. Mungkin itu tak seberapa dibanding dengan perjuangan mereka, bahkan tak elok juga kita banding-banding kan (jadi inget lagu jawa ojo dibanding-banding ke) . 

Back to topik! Kegiatan #KOLOM kali ini memang sungguh sangat sangat luarbiasa, menarik minat literasi dengan ikut serta terlibat dalam program membaca! Ingat nggak dalam kitab suci ayat yang diturunkan apa? Ya.. "Iqra!" Bacalah! Perintah inilah yang kini kami lanjutkan, namun apa yang akan kita baca jika tidak ada tulisan? Maka menulislah kamu dengan kemampuan dan diksi yang seadanya. Karena inti tulisan bukan berada pada susunannya, melainkan pada isi yang bisa diambil oleh pembacanya. (Tumben saya pinter , masyaAllah ) 

Oya, Komunitas Kompasina Lombok juga giat mengadakan membaca buku di acara Card Free Day. Berbagai macam buku yang bisa kamu baca ini dari orang-orang baik yang menyisihkan koleksinya untuk bisa dibaca teman-teman yang lain. Bayangkan! Bukan hanya makanan atau uang saja yang bisa dibagi-bagi. Bahkan, dengan berbagi buku kamu sudah ikut serta membantu manusia lainnya. Bayangkan jika yang kamu bagi adalah buku tentang tips dan trik usaha sukses atau cara mendapatkan uang secara halalan toyyiban? Kamu sudah membuat sesamamu bisa menyambung hidupnya. MasyaAllah... Jika kalian ingin berbagi buku yuk hubungi mbak MuslifaAseani.com (Maaf Saya belum ada buku buat nyumbang, jadinya hanya mengajak )

Sumber: WAG Kompasiner Lombok
Sumber: WAG Kompasiner Lombok

Yang kedua Pantai Labuhan Haji, sejalan dengan namanya pantai Labuhan Haji merupakan destinasi wisata populer untuk warga Lombok Timur. Lagi-lagi koreksi jika saya salah, dahulunya Labuhan Haji ini merupakan pelabuhan internasional tempat bongkar muat barang dagang. 

Dan sesuai namanya, Labuhan Haji juga dikenal karena pada masanya merupakan Pelabuhan tempat pemberangkatan Jamaah Haji Asal NTB sebelum adanya Pelabuhan Lembar di Lombok Barat. Bayangkan berapa banyak orang alim yang sudah singgah melalui Pelabuhan ini? Entah itu karena alim oleh ilmu agamanya maupun ilmu sosial budayanya. Tempat dimana para cendikiawan Lombok, NTB berlabuh untuk menuntuk hak dirinya masing-masing. Duh, saya yang nyuruh membayangkan saja tidak bisa membayangkan apa yang terjadi di sana kala itu . 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun