Mohon tunggu...
Maz Man
Maz Man Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Saya hadir di www.jejak44.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pebisnis Mobil Seken Terancam Bangkrut

11 Oktober 2014   13:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:29 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14129837912107941990

[caption id="attachment_328448" align="aligncenter" width="505" caption="pict:marimencari.com"][/caption]

Beberapa klien saya beberapa bulan terakhir sudah mulai sulit dicari. Untuk mendapatkan tagihan dari nya yang telah memasang iklan di media mitra di Kota saya. Tidak hanya satu, ada sekitar empat orang pelaku bisnis relasi saya yang kelihatan colaps.

Pagi hari ketika menyambangi ke rumahnya sudah berkumpul dept collektor lain dari beberapa Bank di sekitar kota.

Menjalankan bisnis otomotif tidaklah semudah beberapa tahun yang lampau. Ketika mobil masih jarang.

Tentu banyak sebab yang menyebabkan usahanya kembang kempis saat ini. diantaranya :


  1. Kondisi perekonomian jual beli automotif cenderung surut permintaan. para calon konsumen lebih senang membeli mobil/motor baru dengan harga dibawah 100 juta dibanding membeli mobil seken dengan harga yang sama. Hal ini menyebabkan permintaan dipasaran menurun drastis. Hari hari puasa menjelang lebaran biasa laku beberapa unit, untuk tahun ini kosong blong.
  2. Karena uang yang digunakan menjalankan bisnisnya dari Bank Konvensional menyebabkan tidak bisa diputarkan sebagaimana mestinya. padahal, mau tidak mau, suka tidak suka setiap bulan harus memberikan bunga kepada pihak bank.
  3. Dengan penjualan otomotif yang seret, setiap bulan kadang tidak ada yang laku membuat para pelaku bisnis otomotif mulai melirik bisnis yang lain. Sebagian melarikan uangnya untuk membeli properti, meski dia sendiri tidak mempunya kemampuan yang penuh dalam hal pengelolaan bisnis tanah dan rumah.
  4. Repot nya lagi pelakubisni otomotif mempunyai kebiasaan buruk dengan perbuatan perbuatan yang membuat bisnis lebih hancur. Yakni, suka minuman keras, mempunyai selingkuhan atau sering ke PSK. ini yang membuat bisnis semakin runyam.


Sebelum terjadi hal yang cukup parah sebaiknya segera dicari solusi cerdas untuk keberlangsungan usahanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun