Bola mata ini memandang jauh dan dekat
Sebatas pandang horison sekelebat terikat
Tak lagi aku mampu lebih jauh menatap karena pekat
Selalu ada batas dalam pandang yang melekat
Sedang, akal ini berkeliaran seolah terlepas
Padahal batas selalu meretas dalam lapas
Takan kemana-mana meski terasa menghempas
Atau bahkan menerobos dinding yang teratas
Ruang memberikan waktu untuk mengerti
Bukan untuk sekedar menikmati atau bahkan memiliki
Seperti aroma wangi bunga di taman yang terbawa angin terbang
Wanginya terlepas dari bunganya lalu hilang
Mengertilah aku yang sendiri dalam sepi
Tak pernah bertepi setiap kayuan perjalanan di samudera sunyi
Setiap titik cahaya memberi arti tentang diri
Bukan untuk pergi tetapi untuk kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H