Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Pagi, Malam

23 Januari 2023   07:48 Diperbarui: 23 Januari 2023   08:07 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awal, diawali huruf A memulai hembusan nafas
Akhir, diawali huruf A mengakhiri hari melepas diri sendiri
Huruf selanjutnya memberi kata, kalimat dan makna terbatas
Tak ada pilihan selain yang tersedia dalam batas diri

Seperti pagi yang memecah malam
Aku merasa senyum kembali merakah
Disaat buliran embun memadam gelap temaram
Seolah alam memberi satu asa yang tak pernah lelah

Terima kasih pagi, bahagiaku tak lagi pergi
Semilir angin menawarkan aroma wangi melati
Memulai hari ini dengan Aamiin yang menemani
Meski malam sempat melekat pekat tak lagi ku peduli

Selamat pagi, diri yang sendiri tak lagi menyepi
Menata hari melewati jalan tepi dengan langkah kaki
Rencana setapak demi setapak menampakan sendiri
Karena aksi memberiku koreksi pada setiap ketukan jari jemari

Selamat pagi, meski langkahku menuju siang yang menanti
Aku akan tetap selalu menyadari batas dingin dan panas
Sore melepas lelah setelah kutorehkan narasi yang memberi arti
Hingga malam datang untuk aku kembali pantas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun