Mohon tunggu...
Suparjono
Suparjono Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat Human Capital dan Stakeholder Relation

Human Capital dan Stakeholder Relation

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Rindu dan Cinta

14 Januari 2022   22:19 Diperbarui: 14 Januari 2022   22:26 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku menemukan cinta yang sederhana
Yang dulu memberiku seluruh ragu pada kukuh
Yang tak ada batas yang meretas keras pada raga
Pun pada jiwa yang melekat erat lagi teguh

Harta, tahta dan gemerlap begitu senyap
Sepertinya terlelap tak sempat menatap
Atau memang sengaja menghindar dari bingar yang meratap
Hingga hasrat tak lagi beranjak dari sadar yang tegap

Oh wangi! Kenapa kau tebarkan pesona aroma?
Seolah kau goda jiwa-jiwa yang sedang tertunduk
Menusuk raga menumbuhkan bulu roma
Hingga sedih, dingin dan takut sepertinya kalut dalam peluk

Aku menemukan rindu yang dulu merasuk kalbu
Yang nafas setiap hembus melepas tanpa bekas
Yang derap nadi tak lagi terhenti bersenandung merdu
Terima kasih cinta yang telah merindu meski terbatas

Aku hanya ingin terus merindu dalam sadar
Dan aku hanya ingin terus mencinta dalam rasa
Hingga aku tak lagi menatap dalam nanar
Dan bisa tersenyum dengan akal dan hati yang sederhana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun